SEBAGAI sebuah kawasan bisnis dengan konsep terpadu, Batam Center memiliki berbagai fasilitas, mulai dari perkantoran, industri, olahraga, hiburan, hingga peribadahan.
Batam Centre juga menjadi pusat perbelanjaan, terdapat dua mal besar di kawasan ini yakni Megamall Batam Center (MBC) dan OneBatam Mall.
Batam Center menjadi salah satu tujuan wisata populer di Indonesia. Karena lokasi yang strategis dekat dari Singapura dan Malaysia.
Karena lokasinya yang strategis, di kawasan ini juga terdapat pelabuhan feri internasional, untuk memudahkan akses wisatawan dari negara Singapura dan Malaysia yang berkunjung ke Batam.
Obyek wisata lainnya di kawasan Batam Center yakni Alun-alun Batam Center Park, yang juga terdapat Museum Raja Ali Haji.
Batam Centre adalah pusat perbelanjaan yang terdapat di pulau Batam. Kawasan pusat kota dan pusat pemerintahan, di sini juga menjadi pusat bisnis dan wisata.
Lokasi yang strategis dekat dari Singapura dan Malaysia. Terdapat beberapa obyek wisata yang wajib dikunjungi, mulai dari fasilitas ibadah hingga kuliner dan museum.
Sebut saja, fasilitas ibadah bagi umat muslim yang bukan sekadar pelengkap, namun juga menjadi ikon kawasan tersebut.
Fasilitas ibadah tersebut yakni Masjid Agung Batam, yang saat ini sedang dalam proses renovasi. Masjid yang dahulu bernama Masjid Raya Batam Center ini, merupakan satu tempat ibadah yang dengan kemegahan bangunannya membuat masjid ini tampil sangat mencolok.
Masjid ini didirikan tepat berhadapan dengan tulisan raksasa “Welcome to Batam”. Ini memperlihatkan bahwa masjid ini memang sengaja dijadikan landmark kawasan tersebut.
Upaya pemerintah untuk meningkatkan fasilitas di kawasan Batam Center sebagai kawasan wisata terus dilakukan. Seperti disepanjang Jalan Raja Haji Fisabilillah yang kini telah sangat nyaman untuk kita berjalan-jalan. Pedestrian dan jalur sepeda pun dibangun dengan rapi.
Kemudian dibangun pedestarian lengkap dengan bangku hingga lampu hias, sehingga membuat nyaman pejalan kaki dan instagramable.
Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro, berdasarkan SK Gubernur Kepri Ansar Ahmad, pemerintaha provinsi terus fokus menggaet wisatawan luar negeri mau pun dalam negeri.
“Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara,” ujarnya menegaskan.
Menurutnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memiliki strategi untuk Kepri konsentrasi luxurius tourism. Menampilkan daya tarik wisata untuk kelas menengah ke atas agar lebih banyak mendatangkan keuntungan buat Kepri.(hbb)