Pabrik Styrofoam di Kawasan Pelabuhan Perikanan Punggur Terbakar

    spot_img

    Baca juga

    Warga Tempatan Tanjunguncang Seruduk Perusahaan PT MSUN Solar Indonesia 

    BATAM, POSMETRO.CO : Puluhan warga Tanjunguncang, mendatangi kawasan perusahaan...

    BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 Bersama BPK RI

    BATAM, POSMETRO: ⁠Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Entry...

    Tahun Baru Imlek dan Isra Mi’raj, PLN Batam Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik

    BATAM, POSMETRO.CO : PT PLN Batam kembali menunjukkan komitmennya,...

    Ekonomi Kepulauan Riau Triwulan IV-2024 Tumbuh 6,94%, Peringkat 3 Nasional Q to Q

    KEPRI, POSMETRO: Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan IV-2024...

    Share

    BATAM, POSMETRO: Asap tebal mengepul di langit Batam pada Kamis (25/1). Tepatnya di pemukiman padat penduduk Kampung Teluk Nipah, Punggur, Nongsa, Batam, Kepri sebuah pabrik pembuat styrofoam terbakar.

    Video amatir yang direkam warga ini beredar dan viral di media sosial. Petugas yang mendapat informasi, langsung menerjunkan 7 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api serta mendinginkan lokasi.

    Warga yang rumahnya berdekatan dengan kawasan pelabuhan perikanan Telaga Punggur panik dan ketakutan. Mereka berhamburan keluar rumah serta menyelamatkan barang barang berharga karena takut api merembet ke kediaman mereka.

    Sebelum terbakar dan api membesar, warga sekitar sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras.

    Kapolsek Nongsa Kompol Restia Octane Guchy di lokasi mengatakan, bahwa api diduga berasal dari gesekan saat produksi styrofoam berlangsung.

    “Saat produksi, gabus (bahan styrofoam) ini bergesekan. Dimana dalam gabus ini ada sedikit gas yang mencuat apinya sehingga api membesar,” kata Guchy.

    Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Belasan pekerja pabrik langsung dievakuasi petugas.

    Saat ini penyidik Reskrim Polsek Nongsa masih menyelidiki penyebab kebakaran pabrik yang belakangan dari informasi warga sudah 4 kali mengalami kebakaran.(cnk)