Didukung ‘Pelatih Bayangan’, Taekwondo Kharisma Bangsa Raih 8 Medali Kejuaraan Daedo

    spot_img

    Baca juga

    Bawaslu Kepri Gelar Rapat Evaluasi Bersama Stakholder

    >>>Zulhadril: Semoga Kedepannya Lebih Baik Lagi BATAM, POSMETRO.CO : Badan...

    Kapolri Tegaskan Rekrutmen Anggota Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo,...

    Satreskrim Polresta Barelang Gagalkan Upaya Penyelundupan Benih Lobster di Pelabuhan Sekupang

    BATAM, POSMETRO.CO : Polresta Barelang menggelar konferensi pers terkait...

    BP Batam Gelar Sosialisasi Bersama Kejaksaan Negeri Batam Bahas Penyelesaian Permasalahan Reklame

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar sosialisasi bersama...

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Emas pertama diraih Lynnea Rawnie Muliawan. Bertanding di kategori kyukpa High Jump Fron Kick Kelompok Umur 9-11 Tahun, capaian Lynnea menjadi penyemangat teman-temanya yang lain untuk meraih medali pada ajang 10Th Daedo Taekwondo Open International Championship 2024 yang digelar di Singapura, 6-8 Desember lalu.

    Total, Tim Taekwondo Kharisma Bangsa meraih delapan medali, dengan rincian 4 emas + 3 perak + 1 perunggu.

    “Mengucapkan banyak terima kasih kepada atlet yang sudah berjuang,” ujar Soewito Trikusuman, Pelatih Taekwondo Kharisma Bangsa.

    Dia juga mengucapkan terimakasih kepada para orang tua Taekwondoin atas dukungan yang diberikan selama ini.

    “Saya menyebutnya (orang tua atlet) sebagai pelatih bayangan,” ujar Soewito.

    Soewito merinci, empat medali emas diraih oleh Lynnea Rawnie Muliawan (Kyukpa Young Junior Division, Female, High Jump Kick), Delvi Yani (Poomsae Individual), Jessica Elvaretta Sandra (Poomsae Individual), dan Econ Kalip Situmeang (Kyorugi).

    Medali perak diraih oleh Stevano Wessley Halim (Kyorugi), Christian Infantri Situmeang (Kyorugi) dan Meriana (Kyorugi).

    “Satu perunggu diraih oleh Vincent Anugrah Pratama, kategori Kyorugi Cadet Division,” ujar Soewito.

    Pendiri Taekwondo Kharisma Bangsa yang bernaung di bawah organisai UTI Pro ini mengatakan, timnya rutin mengikuti event Daedo yang digelar setiap akhir tahun.

    Kali ini, peserta mencapai 1.300 peserta dari berbagai negara. Di antaranya: Hongkong, China, Indonesia, Filipina, Malaysia, Kamboja dan Singapura.

    “Ajang ini tentu sangat bergengsi bagi kami,” ujarnya.

    Dia berharap, berbagai kejuaraan yang diikuti itu makin memacu semangat atletnya untuk berlatih lebih keras lagi.

    “Karena untuk menjadi juara harus melalui proses latihan keras dan disiplin,” sebutnya. Soewito juga merasa bangga atas capaian prestasi yang diraihnya sepanjang tahun 2024 ini.

    Bahkan, prestasi-prestasi itu diraih dari event internasional yang digelar di Singapura maupun di Malaysia.

    Ia berharap, prestasi di tahun 2025 nanti jauh lebih membanggakan. “Kita sudah siapkan atlet-atlet untuk bertanding di tahun depan,” ujar Soewito sambil menyebut beberapa kalender event yang akan diikutinya.

    Soewito juga fokus pada pembinaan atlet usia dini.

    “Berlatih taekwondo di Kharisma Bangsa, tak hanya bicara tentang prestasi, tapi yang utama adalah bagaimana membentuk karakter,” ujarnya.(chi).