TNI Angkatan Udara Jauh di Langit Dekat di Hati

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Paparkan Progres Pengerjaan House Connection Jaringan IPAL

    BATAM, POSMETRO: BP Batam terus menggesa pengerjaan sambungan pipa...

    IOG SCM NCB Summit 2024 Jadi Ajang Kolaborasi Tingkatkan Produksi Migas

    BATAM, POSMETRO: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu...

    Rudi: Serukan Perang Lawan Narkotika demi Masa Depan Generasi Bangsa  

    BATAM, POSMETRO.CO : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyerukan...

    Gedung Bapas Akan Segera Difungsikan

    BATAM, POSMETRO.CO : Gedung Balai Pemasyarakatan (Bapas) Batam yang...

    5 Perwira di Polres Karimun Resmi Berganti

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Lima perwira di Polres Karimun resmi berganti,...
    spot_img

    Share

    Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han.

    >>>PAUM TNI-AU Mendukung Misi Kemanusiaan dan Membawa Harapan Bagi Masyarakat Natuna 

    NATUNA, POSMETRO.CO : Pangkalan TNI AU, Raden Sadjad, Natuna merupakan pangkalan udara militer yang terletak di wilayah bagian utara dan terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, adalah pangkalan Operasi TNI AU tipe B yang berada dibawah kendali Komando Operasi Angkatan Udara I (Koopsau I).

    Lanud Raden Sadjad secara geografis terletak di titik koordinat 3°54’19″N 108°23’23″E. Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Pering, sebelah Timur dengan pantai Laut Natuna Utara, sebelah Utara dengan Kampung Batu Hitam dan sebelah Selatan dengan Kampung Penagi.

    Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han, (26/6) kemarin mengungkapkan, bahwa pangkalan udara ini memiliki peran penting dalam menjaga pertahanan, kedaulatan, keamanan dan keutuhan NKRI di wilayah perbatasan.

    “Kekuatan udara di wilayah perbatasan, berperan penting dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI, di samping mengawal kepentingan serta keamanan nasional lainnya,” ungkap Kolonel Pnb Dedy Iskandar

    Untuk menunjang operasi udara sebut Kolonel Pnb Dedy Iskandar, Lanud Raden Sadjad telah dilengkapi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang memadai, seperti pesawat tempur, persenjataan militer modern hingga Penerbangan Angkutan Umum Militer (PAUM).

    “Pada situasi tertentu, Alutsista TNI-AU siap dikerahkan. Tak terkecuali PAUM TNI AU, baik dalam operasi militer, angkutan logistik maupun operasi kemanusiaan,” sebut Dedy Iskandar.

    Penerbangan Angkutan Umum Militer (PAUM) dikerahkan dalam operasi kemanusiaan di Kabupaten Natuna. 

    Khusus dalam operasi kemanusiaan kata Kolonel Pnb Dedy Iskandar, Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna konsisten memberi Dukungan Operasi Penerbangan (Dukopsbang) dengan Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM) untuk Hari Raya Idul Fitri, termasuk evakuasi pasien sakit dari Natuna ke sejumlah daerah lainnya.

    “Angkutan lebaran dan evakuasi pasien dari Natuna ke sejumlah daerah lainnya, merupakan bagian dari misi operasi kemanusiaan TNI-AU Raden Sadjad,” kata Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

    Adapun pesawat TNI AU yang dikerahkan untuk misi kemanusiaan itu sambung Kolonel Pnb Dedy Iskandar, yakni pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Pesawat CN-295 A-2905.

    Kemudian pesawat Hercules A-1315 asal Skadron Udara 32 dan pesawat C-212 Casa A-2104 yang sehari-hari dioperasikan oleh Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

    “Misi kemanusiaan dengan Pesawat TNI-AU ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI AU untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. PAUM TNI-AU siap mendukung misi kemanusiaan dan memberikan harapan positif bagi masyarakat Natuna,” sambung Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

    TNI AU Raden Sadjad tegas Kolonel Pnb Dedy Iskandar bertekad, untuk semakin profesional, modern, serta tangguh.

    “Sebab, profesional, modern, dan tangguh bagian dari jati diri segenap prajurit TNI,” tegas dia.

    Dikatakan Kolonel Pnb Dedy Iskandar dalam menjalankan tugas di perbatasan ini, serta jauh di wilayah udara, TNI AU Raden Sadjad minta dukungan Pemerintah Daerah Natuna, instansi vertikal termasuk semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

    PAUM TNI-AU mendukung misi kemanusiaan dan membawa harapan positif bagi masyarakat Natuna.

    “Kerjasama dan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, instansi vertikal dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Tujuannya untuk menjaga ketertiban, keamanan, kondusifitas, dan keutuhan NKRI di wilayah perbatasan ini,” kata Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

    Slogan jauh di langit, dekat di hati terang Kolonel Pnb Dedy Iskandar merupakan penyemangat prajurit TNI AU Raden Sadjad dalam menjalankan tugas.

    “Artinya, walaupun melaksanakan tugas jauh di angkasa, TNI AU selalu dekat di hati masyarakat,” terang Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

    Lanud Raden Sadjad dari masa ke masa tambah Kolonel Pnb Dedy Iskandar, akan terus membangun dan bertekad menjadikan TNI AU sebagai kekuatan pertahanan udara yang profesional, modern, serta tangguh.

    “Hal ini untuk mewujudkan TNI AU menjadi Angkatan Udara yang disegani. Prajurit-prajurit yang profesional, modern, dan tangguh menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AU yang semakin kompleks dan penuh tantangan kedepannya,” tambah Dedy Iskandar.

    Ditambahkan Kolonel Pnb Dedy Iskandar, Lanud Raden Sadjad selalu menjunjung tinggi slogan AMPUH, yakni Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis yang ditekankan oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.

    “Lanud Raden Sadjad berkomitmen selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Dan TNI-AU selalu bersama dengan masyarakat,” tambah Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

    Untuk masa yang akan datang ujar Dedy Iskandar tak tertutup kemungkinan status Lanud Raden Sadjad naik dari tipe B ke tipe A.

    Kemudian melihat dari letak geografis, Lanud Raden Sadjad merupakan pangkalan udara militer utama yang berada di wilayah strategis dan terdepan NKRI. Serta berbatasan langsung dengan sejumlah negara ASEAN, seperti Filipina, Malaysia, Vetanam dan Thailand.

    “Segara geografis, Lanud Raden Sadjad sudah layak naik tipe dari B ke A. Dan melihat perkembangan zaman, tantangan ke depan semakin berat dan kompleks, maka Lanud Raden Sadjad sudah layak di naik tipe dan dipimpin oleh jabatan yang lebih tinggi” ujar Dedy Iskandar.

    Sebelumnya, Bupati Natuna, Wan Siswandi mengapresiasi penempatan dan pengoperasian Alutsista TNI AU di Kabupaten Natuna, khususnya PAUM, baik dalam operasi militer maupun operasi kemanusiaan.

    Selain itu, Wan Siswandi juga mendukung pameran alutsista berupa event open base yang digelar di wilayah badara udara Raden Sadjad Kabupaten Natuna beberapa waktu lalu.

    Adapun pameran alutsista yang ditampilkan antara lain pesawat F-16 dari Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru, Hely AS-332 C1e Super Puma dari Skuadron Udara 8 Lanud Atang Senjaya Bogor dan Oerlikon Skyhield Denhanud 477 Kopasgat.

    “Pameran alutsista ini disambut baik oleh masyarakat Natuna. Bahkan yang hadir melebihi dari prediksi awal. Ini membuktikan bahwa TNI AU selalu di hati,” kata Bupati Natuna, Wan Siswandi. ***

    Narasi dan foto : Zamzukri