Wisata Kuliner dan Belanja  Kota Lama Tanjungpinang Makin Eksotis

    spot_img

    Baca juga

    Menikmati Matahari Tenggelam dari Dataran Dendang Melayu  

    >>>Dikujungi Wisman Singapura dan Malaysia PANTAI Dendang Melayu merupakan salah...

    Desa Wisata Pengundang, Wisata Unik Daerah Terluar Pulau Bintan  

    COBALAH berkunjung ke Desa Wisata Pengudang. Kementrian pariwisata mencatat,...
    spot_img

    Share

    KEPALA Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, menyebutkan makin tahun destinasi wisata di Kepri makin berkembang.

    Ini adalah langkah yang terus dilakukan oleh pemerintahan yang dipimpin oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat ini. Ia menyebutkan sejumlah objek wisata yang telah ditetapkan Gubernur menjadi daya tarik wisata, seperti Kota Tua, di Tanjungpinang, yang kini menjadi objek wisata yang eksotik untuk dikunjungi.

    “Ini bukti peningkatan daya saing destinasi wisata di Kepri sangat progresif,” ujar Guntur.

    Untuk menunjang pembangunan di bidang pariwisata itu, lanjutnya, di tahun 2024 mendatang Dinas Pariwisata Kepri dia sebut akan menjalin kolaborasi dengan banyak pihak untuk melahirkan inovasi yang baik untuk peningkatan pariwisata Kepri.

    Dijelaskan Guntur, kolaborasi dengan berbagai pihak ini tentunya akan menjadi kekuatan besar dalam mengembangkan dan membangkitkan dunia pariwisata di Provinsi ini.

    Kolaborasi ini juga diharapkan akan melahirkan inovasi yang baik. Guntur yang dilantik di akhir tahun 2023 lalu sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini, mengatakan, setiap daerah di Kepulauan Riau saat memiliki daya saing yang sangat tinggi dalam pengembangan desatinasi.

    Sebut saja Bintan dan Tanjungpinang yang juga berkembang pesat. Dua daerah ini, di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad disebut Guntur memiliki perubahan yang cukup signifikan.

    Pulau Penyengat dan kawasan Tepi Laut terus dibangun dan dikembangkan, kemudian Kota Tua yang begitu menarik untuk dikunjungi.

    Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah menetapkan Kota Lama di Tanjungpinang menjadi Daya Tarik wista dan juga Ekowista dan Pusat Konsentrasi. Berkunjung ke Kota Tanjungpinang, anda bisa menemukan ragam destinasi, salah satunya adalah Lorong Bintan, Kota Lama.

    “Dimana pusat wisata kuliner disini berdekatan dengan wisata belanja di kawasan Kota Lama,” kata Gubernur Ansar kepada wartawan beberapa waktu. Dijelaskan Ansar, wisata tidak hanya berdampak disisi ekonomi, tapi ini juga bagian dari upaya membangun kota.

    Upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau merevitalisasi kawasan kota lama jalan Merdeka Tanjungpinang pada tahun 2022 lalu, hasilnya begitu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Dengan tampilan Kota Lama yang instaramable, tentu membuat banyaknya pengunjung dan akan berdampak pada perekomian masyarakat yang berjualan.

    Tampilan kota lama jalan Merdeka Tanjungpinang kini telah berhasil disulap oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menjadi sedemikian cantik, estetik dan terkesan heritage, serta layak menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat kota Tanjungpinang.

    Menyusuri jalan-jalan di Kota Lama saat ini sangat tidak membosankan pandangan. Kanan-kiri jalan yang dihiasi dengan jejeran ruko dengan penuh warna.

    Tampak masyarakat ramai tidak hanya sekadar memanfaatkan sepanjang kawasan kota lama jalan Merdeka sebagai tempat berbelanja, namun juga tempat melepas penat sambil duduk-duduk santai bersama keluarga.

    Menyusuri sepanjang kawasan kota lama jalan Merdeka Tanjungpinang, sambil menikmati suasana heritage yang tercipta serta merasakan berbagai fasilitas yang ada.

    Ketika hari berganti malam, warna- warni lampu menghias indah, dan membuat kesan kota lama semakin menjadi lebih menawan. Goresan mural juga tampak terukir rapi disudut dinding ruko di jalan merdeka menambah daya tarik tersendiri.

    “Sekarang jadi cantik,” ujar Dewi, seorang pengunjung yang mengaku baru saja berfoto-foto bersama rekannya untuk dipajang di akun media sosialnya.

    Para remaja yang nampak berswafoto pun terlihat ramai, emanfaatkan kecantikan Kota Lama.

    “Baguslah jalan Merdeka sekarang. Dulu cuma pasar biasa, sekarang bagus untuk foto,” kata Desi seorang remaja yang juga sedang menafaatkan sore dengan berswafoto bersama rekan-rekannya.

    Tak hanya pengunjung yang hendak menikmati jalan-jalan sore atau bersantai, tentu kondisi saat ini juga membawa berkah untuk pada pedagang UMKM.

    Revitalisasi kawasan kota lama jalan Merdeka Tanjungpinang ini juga membawa manfaat bersar bagi para pedagang.

    Salah seorang pedagang mengaku mendapat penghasilan lebih dari penataan kawasan kota lama jalan Merdeka Tanjungpinang ini.

    “Alhamdulillah, sedikit ada perubahan lah,” ujar Irma, pedagang di sana.

    Para pedagang ini, mengaku bersyukur dengan dibenahinya Kota Lama. Dengan cantiknya kota lama ini diharapkan tak hanya menunjang pertumbuhan ekonomi di kota Tanjungpinang dan meningkatkan pariwisata di ibukota Provinsi Kepri.

    Selain itu, pedestrian jalan di sepanjang jalan sangat memanjakan kaki para pengunjung untuk melangkah menikmati suasana wisata Kota Lama.Wajah Jalan Merdeka semakin estetik dan terkesan klasik ini, layak menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat kota Tanjungpinang.

    Fasilitas penunjang sepanjang kawasan wisata Jalan Merdeka Tanjungpinang juga bisa menjadi tempat melepas penat bagi wisatawan.

    Selain itu, goresan mural juga tampak terukir rapi di setiap sudut dinding ruko di Jalan Merdeka Tanjungpinang, menambah daya tarik tersendiri.

    Apalagi pada suasana menyambut Imlek, banyak lampu lampion yang menghiasi setiap sudut-sudut kawasan Titik Nol Tanjungpinang ini.

    Kemudian, warna-warni bangunan berpadu dengan pedesterian (jalur pejalan kaki), yang membuat langkah menjadi semakin aman dan nyaman.

    Bisa kita lihat di Lorong Bintan. Ada banyak lukisan mural yang kini dapat ditemukan pengunjung di dinding-dinding rumah masyarakat di lorong Bintan.

    Ketika menyambangi Lorong Bintan, pengunjung dapat melihat mural bernilai seni yang terpampang di tembok rumah warga. Mural ini menggambarkan tentang kehidupan sosial masyarakat Tionghoa tempo dulu sampai sekarang.

    Dan untuk oleh-oleh, jika berkunjung kesana, juga ada toko belanja oleh-oleh makanan khas Tanjungpinang, yang bisa dibawa pulang wisatawan.

    Distinasi wista seperti ini dan beragam jenisnya terus dikembangkan oleh Dinas Pariwista Provinsi Kepri. Berbagai upaya terus digalakkan, membina masyarakat untuk terus bersama-sama meningkatkan kunjungan wistawan. (aiq/*)