Sembahyang Keselamatan di Senggarang Terus Menarik Kunjungan Turis

    spot_img

    Baca juga

    Menikmati Matahari Tenggelam dari Dataran Dendang Melayu  

    >>>Dikujungi Wisman Singapura dan Malaysia PANTAI Dendang Melayu merupakan salah...

    Desa Wisata Pengundang, Wisata Unik Daerah Terluar Pulau Bintan  

    COBALAH berkunjung ke Desa Wisata Pengudang. Kementrian pariwisata mencatat,...
    spot_img

    Share

    GUBERNUR Kepri Ansar Ahmad menetapkan Senggarang menjadi daya tarik wisata memang sangat tepat.

    Selain ini menjadi kawasan yang penuh dengan nuansa budaya Warga Tionghoa di Tanjungpinang, juga menjadi tempat ini sebagai kawasan wisata yang sangat menarik.

    Apalagi di waktu-waktu tertentu, pengunjung akan mendapatkan  pengalaman berbeda dari tempat wisata lainnya.

    Di Tahun Baru Imlek misalnya, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai sajian nuansa Imlek. Begitu juga saat momen Sembahyang Keselamatan Nguang Thiang Sian Tie, cobalah Anda berkunjung.

    Lampu yang menyala penuh cahaya dengan nuansa warna merah akan menemani wisata Anda. Sembahayang ini menjadi tradisi budaya yang telah dilestarikan oleh Dispar Kepri melalui Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, sebagai even tahunan.

    Memasuki kawasan ini serasa menikmati suasa di Negara China. Senggarang sendiri berlokasi di Tanjungpinang. Menelusuri tiap gang dan jalanan di sana, kita akan disajikan dengan pemandangan berderet lampion-lampion merah di setiap teras rumah warga.

    Tanpa harus terbang ke negara tirai bambu tersebut, cukup berkunjung ke Senggarang  di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, menjadi jawaban yang tepat. Berlibur atau berwisata ke Senggarang harus menjadi pilihan.

    Kawasan ini dikenal sebagai kawasan etnis Tionghua. Sebagian masyarakat di sana menyebutkan, konon diyakini bahwa di Senggarang ini, menjadi tempat pertama disinggahi dan ditinggal oleh para imigran asal China di Kepulauan Riau, sebelum menyebar ke pulau-pulau lainnya di Kepulaaun Riau.

    Di Senggarang yang memiliki kawasan yang penuh nuasa budaya Tiongkok, sangat layak menjadi tujuan wisata. Ditambah lagi terdapat Vihara Dharma Sanana yang menjadi salah satu objek wisata yang dikenal hingga ke negara tetangga Malaysia dan Singapura.

    Kompleks vihara ini kononnya sudah berdiri sejak 200 hingga 300 tahun yang lalu.

    Berdiri dengan megahnya di tepi pantai kawasan Lampu Merah di Senggarang. Dulunya klenteng ini dibangun oleh imigran dari Cina daratan, yang memiliki empat bangunan utama, dengan tiga bangunannya merupakan klenteng yang letaknya menghadap ke arah laut.

    Klenteng pertama bernama kelenteng Fu De Zheng Shen. Yang kedua bernama kelenteng Tian Hou Sheng Mu dan ketiga bernama klenteng Yuan Tien Shang. Terakhir adalah Vihara Dharma Sasana yang dibangun pada tahun 1988.

    Keunikan tempat ini adalah banyak sekali terdapat patung-patung dewa dan dewi. Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat ini merupakam wisman yang berasal dari Singapura dan Malaysia, dengan tujuan untuk berziarah.

    “Dari dulu sudah banyak turis yang berkunjung ke sini. Kalau lokal, banyak dari Batam, ada juga dari Jakarta. Kalau yang luar, terutama dari Malaysia, Singapura,” ujar Edi, warga setempat saat ditemui POSMETRO.

    Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan, tiap tahun selalu bersiap menyambut wisatawan dengan menghadirkan berbagai event pariwisata menarik sepanjang tahun 2024.

    Ia optimistis event-event ini akan menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kepri, seperti halnya event Sembahyang Keselamatan Nguang Thiang Sian Tie yang kawasan Senggarang masuk dalam daftar daya tarik pariwisata Kepri.

    “Kepri ini berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Jadi event yang sudah disusun bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara,” ungkapnya.(aiq/*)