Kader Senior PDIP Husrinaldi Mantap Mendaftarkan Diri di Pilwako Batam

    spot_img

    Baca juga

    Menikmati Matahari Tenggelam dari Dataran Dendang Melayu  

    >>>Dikujungi Wisman Singapura dan Malaysia PANTAI Dendang Melayu merupakan salah...

    Desa Wisata Pengundang, Wisata Unik Daerah Terluar Pulau Bintan  

    COBALAH berkunjung ke Desa Wisata Pengudang. Kementrian pariwisata mencatat,...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO: Setelah lama rehat dari panggung politik, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Husrinaldi muncul dipermukaan dan langsung mencoba peruntungan untuk mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Kota Batam.

    Sebagai bentuk keseriusan, Husrinaldi yang mengaku didampingi sejumlah relawan arus bawah mengembalikan formulir ke Kantor DPC PDIP di Batam Centre di hari terakhir pendaftaran yang yang sudah ditetapkan Pengurus PDIP Kota Batam tanggal 18 Mei 2024.

    Kepada POSMETRO Batam Rinaldi mengungkapkan alasan dirinya mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon pemimpin Kota Batam karena masih melihat dan merasakan tingkat kesenjangan sosial di tengah masyarakat.

    “Di Batam ini masih banyak yang miskin, susah, masih tinggal di Ruli (Rumah Liar) yang belum ada solusinya menempatkan mereka ditempat yang layak dari pemerintahan sekarang,” ungkap kader PDIP sejak 32 tahun lalu ini.

    Tidak hanya itu, sebagai kader PDIP, dirinya ingin kembali menjadi kader yang bisa membanggakan bagi partainya dengan mengabdi ditengah masyarakat sesuai misi slogan sebagai partai wong cilik.

    “Ya sebagai kader PDIP sejak 1992, sampai sekarangpun saya masih PDIP. Dibelah darahpun masih PDIP. Tentunya pengabdian saya ini tidak mau sia-sia untuk tetap selalu mengabdi kepada masyarakat kecil,” ucapnya.

    Saat ditanya terkait keinginannya maju sebagai Walikota atau Wakil, dirinya menyerahkan kepada pengurus Partai PDIP dan siap ditempatkan diposisi apapun.

    “Ya tergantung partai, ya kalau di tanya Walikota, tapikan nanti dilihat tergantung hasil survei, tingkat kesenangan masyarakat, kalau di Batam kan majemuk,” ujar Rinaldi.

    Rinaldi berharap dengan majunya dirinya bisa membawa angin segar bagi perubahan baru kepemimpinan yang dinilai kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat bawah.

    “Masyarakat Batam ini sudah jenuh. Kalau cari pemimpin yang pintar itu kan banyak, tapi jangan itu-itu juga. Kita jangan barometernya jalan bagus konsep jalan itu sejak pak Habibi, saya berharap ada perubahan peningkatan kesejahteraan di tingkat masyarakat,” harap Rinaldi. (ABG)