BATAM, PM: Diduga cemburu karena suami sering menghubungi sang mantan pacar, Yuliana (42) yang statusnya masih istri siri nekat membakar anak dari suaminya yang masih berusia 8 tahun. Korban yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit, akhirnya meninggal dunia pada Kamis 16 November 2023, akibat luka bakar yang diderita.
Yuliana, pasrah saat digiring petugas Unit Reskrim Polsek Lubukbaja dan Opsnal Satreskrim Polresta Barelang saat hendak melarikan diri ke kampung halaman Jambi melalui pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam pada Jumat 17 November 2023 sore.
Yuliana, wanita yang dinikahi secara siri oleh Zainudin ini harus dipapah karena kedua kakinya ikut terbakar saat peristiwa kebakaran hebat di kos kosannya di Jalan Teratai, Komplek Baloicenter, Kecamatan Lubukbaja pada Rabu 8 November lalu.
Kepada penyidik, Yuliana mengaku sengaja membakar kos kosan tersebut karena sakit hati dengan sang suami. Keduanya baru 10 bulan belakangan ini nikah siri dan kerap cek cok. Bahkan Zainudin kedapatan oleh pelaku sering berkomunikasi lewat WhatsApp dengan mantan pacar Zainuddin. “Dia telponan sama mantan pacaranya dulu. Katanya lagi bekerja di Malaysia,” kata Yuliana.
Untuk menenangkan situasi, pelaku disuruh pulang kampung oleh Zainuddin. Sebelum pulang kampung, pasutri ini pisah sementara waktu. Yuliana memilih untuk kos di tempat lain.
Kalap mata, menjelang subuh itu, pelaku membakar kos kosan tersebut dengan sebotol bensin yang ia beli seharga Rp 20 ribu sementara saat kejadian.
Zainuddin sudah meninggalkan kamar kosan untuk salat subuh berjamah di masjid yang tidak jauh dari lokasi. Putrinya, Aida Septia Aulia, bocah 8 tahun yang sedang tidur di kamar kosan ikut terbakar dengan api yang membara.
Menurut Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yudi Arvian kalau setelah olah TKP serta melihat rekaman CCTV yang ada di lokasi, pihaknya mencurigai satu perempuan berinisial Y menyelinap masuk kos kosan. Diduga ia melakukan pembakaran tersebut. Y berkamuflase menggunakan helm. “Saat ini masih kita dalami, yang bersangkutan sedang kita mintai keterangan,” kata Yudi.
Kebakaran yang terjadi di kos kosan Komplek Baloi Centre, Lubukbaja pada 8 November lalu memakan korban jiwa. Aida Setia Aulia, yang sebelumnya dirawat akibat luka bakar akhirnya meninggal dunia pada Kamis 16 November lalu.
Sebelum meninggal, korban sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit Elizabeth, Lubukbaja karena mengalami 80 persen lukabakar di tubuhnya. Saat ini polisi sedang menunggu hasil sampel kebakaran yang tengah diuji atau teliti oleh pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Pekanbaru, Riau.(cnk)