Berkunjung ke Hutan Lindung Bukit Kucing Tanjungpinang, Healing di Tengah Hutan Sekaligus Belajar Sejarah

    spot_img

    Baca juga

    Bawaslu Kepri Gelar Rapat Evaluasi Bersama Stakholder

    >>>Zulhadril: Semoga Kedepannya Lebih Baik Lagi BATAM, POSMETRO.CO : Badan...

    Kapolri Tegaskan Rekrutmen Anggota Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo,...

    Satreskrim Polresta Barelang Gagalkan Upaya Penyelundupan Benih Lobster di Pelabuhan Sekupang

    BATAM, POSMETRO.CO : Polresta Barelang menggelar konferensi pers terkait...

    BP Batam Gelar Sosialisasi Bersama Kejaksaan Negeri Batam Bahas Penyelesaian Permasalahan Reklame

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar sosialisasi bersama...

    Share

    BERWISATA ke hutan lindung Bukit Kucing seperti berekreasi ke alam bebas terbuka. Memasuki ke dalam area hutan, seakan tak lagi berada di perkotaan. Benar-benar dikelilingi pepohonan yang menyejukkan.

    Hutan ini juga menjadi fungsi konservasi. Hutan Lindung Bukit Kucing merupakan habitat berbagai jenis burung, serangga, reptil dan mamalia. Kita juga akan disajikan dengan berbagai pengetahuan alam. Lihat saja berkeliling, di sana merupakan hutan yang terdiri dari kumpulan vegetasi unik Tanjungpinang, seperti pohon Melaleuca, pohon akasia, dan semak kantung semar.

    Penunjukan kawasan seluas 54,4 hektare sebagai hutan lindung ini, untuk penyeimbang sebuah kota yang terus berkembang dengan pemukiman dan beragam pembangunan lainnya. Letaknya berada di tengah dan pada bagian tertinggi dari Kota Tanjungpinang. Tempat ini juga menjadi salah satu daerah tangkapan air yang sangat penting di Pulau Bintan.

    Areal yang luas dan dikelola dengan baik menjadikan hutan lindung itu, sebagai ekowisata. Masyarakat sering menjadi tempat ini sebagai pilihan tempat rekreasi.

    Karena tak hanya menyajikan pemandangan hutan yagn alami dan sejuk, di tempat ini juga banyak terdapat ditemukan peninggalan sejarah, yang disebut-sebut peninggalan masa penjajahan Jepang. Ada sebuah bendungan yang saat ini, dipakai warga untuk sumber air bersih.

    Nah, yang menarik juga ada pula Batu Menangis. Titik ini juga menjadi sumber air utama bagi warga setempat. Sumber air terletak persis di tengah Hutan Lindung Bukit Kucing itu, menjadi andalan bagi warga sekitar.

    Menurut cerita warga sekitar, secara kasat mata, air di lokasi itu hanyalah belahan batu yang di tengahnya berisi air. Bila musim hujan, air yang keluar dari batu sangat banayak. Tapi bila musim kemarau, debit air di batu itu menyusut, namun juga kering.

    Di dalam hutan lindung ini juga terdapat pemakaman kuno Tionghoa. Ini menjadi salah satu bukti bahwa di masa dulu hutan ini juga pernah ditempati seabagai pemukiman.

    Di lindung ini, masyarakat bisa masuk kedalamnya serta melakukan kegiatan rekreasi seperti jogging, berjalan, berkemah, jalan-jalan dan berenang, ataupun menjalankan aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi dan mengambil air.

    Kini, hutan ini telah masuk dalam daftar objek wisata yang menjadi daya tarik di Kepri. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menetapkan Hutan Lindung Bukit Kucing menjadi daya tarik wisata dan juga sebagai ekowista Kepri. Hutan ini juga merupakan Hutan yang dilindungi dan telah ditetapkan sebagai kawasan hutan dengan fungsi lindung.

    Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.

    “Serta untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam,” katanya, di Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu kepada sejumlah wartawan.

    Selain itu sambungnya, penetapan itu juga dalam rangka pembangunan dan pengembangan pariwisata di Provinsi Kepri.

    “Sehingga, diperlukan penentuan wilayah pariwisata dan daya tarik wisata agar pengembangan yang dilakukan dapat lebih terarah,” jelasnya.

    Dulu Hutan Bukit Kucing sempat mengalami kebakaran, namun oleh pemerintah daerah telah melakukan penanaman ribuan pohon kembali.

    Keberadaan Hutan Lindung Bukit Kucing di Tanjungpinang menjadi daya tarik terhadap para wisatawan. Hutan Lindung Bukit Kucing menjadi salah satu tempat yang cocok bagi wisawatawan lokal maupun mancanegara untuk sekedar berlibur atau pun menjadi tempat alternatif untuk mengedukasi siswa-siswa sekolah. (aiq)