BATAM, POSMETRO: Pelantikan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Rumpun Melanesia Bersatu Provinsi Kepulauan Riau (RMB Kepri), direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2023 mendatang di Pasific Palace Hotel, Kota Batam.
Frans J Pattikawa, Ketua Panitia Pelantikan DPP RMB Kepri dalam press release pra pelantikan memastikan bahwa persiapan panitia 85 persen memasuki tahap final.
“Saat ini konsolidasi Panitia hampir rampung, semua stakeholder yang akan terlibat dalam pelantikan ini sedang dalam tahap konsolidasi, undangan kepada para tamu undangan baik Pemerintah, swasta maupun sesama rekan ormas dan OKP sedang di didistribusikan,” kata Frans.
Sekretaris Panitia Pelantikan DPP RMB Kepri, Arman Waigitang memastikan bahwa Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad sudah menyatakan sekediaannya untuk hadir dan melantik Pengurus Pusat RBM Kepri.
“Pak Gub sudah menyatakan hadir dan melantik Dewan Pengurus Pusat RMB Kepri, kita tinggal menunggu waktu audience sekali lagi sekaligus menyerahkan undangan kepada Pak Gub”, kata Arman.
Seksi acara Julianus mengatakan, Pelantikan DPP RMB Kepri ini akan disemarakkan dengan kehadiran performance artis Mitha Talahatu, penyanyi etnis asal Maluku, yang akan mempersembahkan nada-nada indahnya dalam acara akbar pelantikan ini.
“Selain Mitha Talahatu, akan ada Musikalisasi puisi Melanesia yang dipersembahkan Femilaun Faubun salah satu penyair etnis yang sengaja didatangkan langsung dari Maluku, juga persembahan tarian etnis yang dibawakan oleh penari local yang tergabung dalam Sanggar Somapama Batam, juga rentak tarian penjemputan Hedung dari NTT, tarian Lenso dari Maluku dan tarian Khas Papua, yang ikut andil menyemarakan acara pelantikan,” tandas Julius.
Ketua Umum DPP RMB Kepri, Sofyan Abdillah Lamanepa di Rumah Besar RMB Kepri memaparkan, bahwa acara pelantikan DPP RMB Kepri ini merupakan acara akbar Perdana yang dihelat mengukuhkan Pengurus Pusat yang akan menjabat dalam kurun waktu 2023-2028 atau lima tahun.
Lebih lanjut, Sofyan mengatakan bahwa dalam pelantikan kali ini, RMB mengusung tema ‘Melanesia Untuk Indonesia, Satu Hati Satu Rasa’ sebagai ajakan retoris, guna menggugah warga Melanesia (NTT, Maluku dan Papua yang bedomisili di Provinsi Kepulauan Riau untuk kembali menyadari jati dirinya warga Melanesia yang ribuan tahun mendiami bumi Indonesia, sekaligus untuk untuk menyatukan hati, merajut rasa sebagai warga di Provinsi Kepulauan Riau.
Di tempat yang sama, Sekretaris Umum DPP RMB Kepri, Atanasius, menjelaskan Organisasi Rumpun Melanesia Bersatu Provinsi Kepulauan Riau (RMB Kepri) adalah Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang dibentuk berdasarkan kesamaan kehendak, kebutuhan, kepentingan, dan tujuan dari masyarakat Rumpun Melanesia yang berdiaspora di Prov. Kepri.
“Organisasi RMB Kepri ini di bangun guna merekatkan hubungan kekerabatan, rasa kekeluargaan serta merasa senasib dan sepenanggungan sebagai Putera-Puteri yang terlahir dari Rahim NTT, Maluku dan Papua serta menjadi rumah bersama untuk merajut tali persaudaraan, kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, saling berbagi, tolong-menolong dalam aksi-aksi sosial, memperkenalkan budaya, kuliner serta potensi sumberdaya alam NTT, Maluku dan Papua di Prov. Kepri,” jelas Atan.
Bendahara Umum DPP RMB Kepri, Bastian Langoday, kembali menegaskan saat ini Badan Pengurus Organisasi Rumpun Melanesia Bersatu Provinsi Kepri (RMB Kepri) akan dilantik, guna menjalankan roda organisasi terstruktur, serta mengemban amanah menjadi perpanjangan tangan Masuarakat Rumpun Melanesia, untuk merajut tali persaudaraan, kekeluargaan, kebersamaan kekompakan, warga RMB yang berdiaspora di Prov. Kepri,” Bastian berharap.
Gergorius Saka Sinun, Panglima Besar RMB Kepri menambahkan, panitia telah menyiapkan tenaga pengaman yang siap membackup jalannya acara pelantikan DPP RMB Kepri.
Ama Kaka, demikian sapaan akrab Panglima Besar mengatakan bahwa Tim Keamanan akan ditandai dengan identitas khusus yang hanya diketahui oleh Panitia, guna memperlancar melakukan proses pengamanan di lokasi acara.
Sementara itu, Koordinator Umum Humas DPP RMB Kepri, Thomas Balimula oprimis menghadirkan masa sebanyak seribu orang, yang akan memadati acara pelantikan DPP RMB Kepri.
“Dalam konsolidasi massa ini, saya bekerjasama dengan
koordinator-koordinator Kecamatan yang siap memobilisasi warga Melanesia untuk hadir dalam acara pelantikan ini,” tegas Thomas.
Moddy Arnold Timisela, salah satu Pendiri RMB Kepri asal Maluku mengharapkan agar pelantikan RMB Kepri ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi masal warga Melanesia (NTT, Maluku dan Papua), sekaligus memberi ruang kreasi bagi anak-anak Melanesia untuk menampilkan budaya khas Melanesia di hadapan tamu undangan dan warga Melanesia yang hadir.
Bendahara Umum DPP RMB Kepri, Bastian Langoday, kembali menegaskan bahwa Saat ini Badan Pengurus Organisasi Rumpun Melanesia Bersatu Provinsi Kepulauan Riau (RMB Kepri) akan di lantik, guna menjalankan roda organisasi secara terstruktur, serta mengemban amanah menjadi perpanjangan tangan Masyarakat Rumpun Melanesia, untuk merajut tali persaudaraan, kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, warga RMB yang berdiaspora di Prov. Kepri.
Sebagaimana diketahui bahwa Ormas Rumpun Melanesia Bersatu Provinsi Kepri merupakan ormas Paguyuban dengan basis anggota yang terdiri dari Masyarakat Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua dengan karakter khas sebagai rumpun Melanesia yang berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau.
Dua tahun terakhir, ormas ini eksis dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial, terlibat dalam berbagai event olahraga, khususnya Muay Thai Boxing dan Futsal, serta menyuarakan isu-isu kemanusiaan yang berkaitan dengan Human Trafficking yang marak ahir-akhir ini di Kota Batam dan Provinsi Kepri. (ABG)