POSMETRO.CO Metro Sport

Belum Genap 6 Tahun, Charlina Dipromosikan ke Sabuk Hitam

Charlina

BATAM, POSMETRO.CO : Anak perempuan latihan beladiri? Kenapa tidak. Pelatih Taekwondo Kharisma Bangsa, Soewito Trikusuman menegaskan, zaman sekarang anak perempuan justru kudu giat berlatih martial arts untuk bekal beladiri.

“Murid saya banyak perempuan,” ujar Soewito pada POSMETRO, Kamis (14/9). Masing-masing siswanya punya alasan tersendiri untuk berlatih. Ia mencontohkan, Charlina Lilly Frost. Bahkan, siswi kelas 1 SD Kristen Tabgha ini, satu tingkat lagi bisa meraih sabuk hitam Taekwondo. Padahal, kata Soewito, Charlina merupakan kelahiran 2 Desember 2017.

“Artinya saat ini belum genap enam tahun usianya,” imbuhnya.

Lantas apa kiat Charlina bisa meraih sabuk hitam di usia dini?

“Yang pasti, harus giat berlatih,” jawab pelatih yang punya banyak dojang di Batam ini. Soewito menjelaskan, Charlina merupakan anak yang sangat aktif. “Orangtuanya sangat mendukung anaknya untuk berlatih taekwondo,” ujarnya.

Soewito memuji, Charlina merupakan tipe anak yang cepat belajar. Dan, juga disiplin. Tak heran jika Charlina bisa tumbuh kuat dan cerdas.

“Untuk anak-anak seusianya, Charlina tergolong kuat,” kata Soewito. Charlina juga berprestasi di cabang beladiri taekwondo.

Soewito menjelaskan, pada Taekwondo Kharisma Bangsa memang ada kelompok sabuk hitam di bawah umur 17 tahun. Hal ini ditandai dengan sebutan poom.

“Poom I, Poom II dan seterusnya. Nanti saat anaknya sudah berusia 17 tahun, baru beralih dengan sebutan Dan I, Dan II dan seterusnya,” jelas Soewito.

Taekwondo merupakan seni beladiri yang berasal dari Korea. Pada teknik pembelaan diri, taekwondo fokus pada kekuatan dan kecepatan tendangan. Berlatih taekwondo secara rutin, kata Soewito, bisa melatih konsentrasi.

“Juga bisa meningkatkan rasa percaya diri,” sebutnya. Rasa percaya diri ini, kata Soewito, bisa tumbuh berdasarkan proses.

Semisal, kata dia, dalam berlatih tendangan saja, siswa harus percaya diri agar bisa seimbang dan tidak jatuh.

“Proses itu yang akan terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Nah, apa yang sudah dilakukan orangtua Charlina, kata Soewito, itu sudah sangat tepat. “Orangtua harus paling semangat memberikan dukungan jika anak ingin berlatih,” pesannya.

Khusus pada anak, kata Soewito, taekwondo juga memberikan banyak manfaat. “Bisa menurunkan berat badan. Ada beberapa dari orangtua siswa beralasan mendaftarkan anaknya berlatih taekwondo karena khawatir dengan berat badan sang anak,” jelasnya.

Selain itu, kata Soewito, taekwondo juga bisa membuat tubuh lebih fleksibel. “Dengan rutin berlatih tendangan, berlari dan gerakan lainnya, membuat tubuh lebih ringan,” jelasnya.

Nah, ada lagi yang harus diketahui orangtua. Soewito menyebut, anak juga rentan terserang stres. Ia menjelaskan, pada dasarnya, anak-anak masih sulit untuk mengontrol emosinya saat marah atau stres. Sehingga tak jarang, anak melampiaskan kekesalannya dengan cara yang salah.

“Dengan berlatih taekwondo secara rutin, anak akan berlatih mengontrol emosinya,” sebutnya.(chi)