
BATAM, POSMETRO.CO : Kapal Bantu Hidro-Oseanografi Ocean resmi menjalani proses starting of steel cutting, di galangan kapal PT Palindo Marine, Sei Lekop, Sagulung, Batam.
Acara tersebut digelar, oleh Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Baranahan Kemhan) Republik Indonesia
“Hari ini kami menggelar steel cutting ceremony atau pemotongan plat baja pertama kapal Bantu Hydro Oceanography (BHO) 105 M di PT Palindo Marine Seilekop, Sagulung,” kata Sekretaris Baranahan Kemhan RI, Brigjen TNI Heru Sudarminto.
Heru mengatakan, kapal ini merupakan kapal riset yang dilengkapi peralatan berteknologi tinggi untuk mendukung tugas TNI AL, dalam melaksanakan survei dan pemetaan bawah air. Pengadaan kapal ini menggunakan kontrak antara Kementerian Pertahanan dengan Abeking & Rasmussen, Jerman.
“Dalam pelaksanaan pembangunan Kapal, Abeking & Rasmussen bekerja sama dengan PT Palindo Marine sebagai bagian dari transfer of technology pembangunan kapal riset, dan juga sebagai upaya meningkatkan penggunaan kandungan lokal,” sebutnya.
Lebih lanjut Heru mengatakan, Kapal BHO memiliki panjang 105 meter dan lebar 17,4 meter. Sedangkan draft kapal memiliki 4,5 meter. Untuk kapasitasnya 90 KRU, dan kapal ini direncanakan dapat berlayar dengan kecepatan 16 knot dan 2 propeller. Kapal ini juga di lengkapi dengan peralatan hydrography canggih.
“Untuk pengerjaannya di tagerkan sampai Desember 2026, nilai proyek pengadaan kapal senilai 150 US Dollar,” terangnya.
Dalam proses pembangunan, sambung Heru, akan diawasi Satuan Tugas TNI AL dan badan klasifikasi kapal Llyoid Register (LR), hal itu untuk menjamin kualitas dan kesesuaian mutu setara standard internasional.
“Sesuai dengan jenisnya, maka kapal ini akan di tempatkan di pusat Angkatan Laut Republik Indonesia,” paparnya lagi.
Terakhirnya, Heru menyampaikan pemenuhan lokal kapal akan di laksanakan di PT. Palindo Marine, sedangkan untuk pemenuhan peralatan canggihnya akan dilangsungkan di Jerman, yang memakan waktu kurang lebih 3 tahunan.
“Mudah mudahan pengerjaannya lancar, dan kapal yang di produksi sesuai dengan yang kita harapkan,” tutupnya.
Pantauan POSMETRO, dimulainya pembangunan kapal ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Sekretaris Baranahan Kemhan RI, didampingi Wakil Asisten Logistik (Waasslog) Kasal, Perwakilan Abeking & Rasmussen, galangan kapal Jerman serta Owner PT Palindo Marine. (jho)