POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

ASN dan Guru Harus Melek Literasi Pasar Modal

BATAM, POSMETRO.CO : Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal bagi ASN dan Guru, serta Pendirian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Lingkungan Pemerintah Kota Batam.

Pencanangan ini berangkat dari maraknya kasus investasi bodong, investasi ilegal dan mudahnya pengajuan pinjaman secara online yang terjadi di tengah masyarakat, terutama Kota Batam.

Maka dari itu, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi dan literasi secara langsung, mengenai keamanan investasi serta pemahaman manajemen keuangan yang tidak konsumtif.

“Kami memberikan apresiasi kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia yang telah menggelar kegiatan ini,” kata Jefridin Sekretaris Daerah Kota Batam di Kantor Walikota Batam, Rabu (13/9).

Jefridin menyambut pencanangan ini, guna memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang pasar modal. Dimana menurutnya, pasar modal sendiri saat ini telah menjadi pilihan banyak masyarakat Batam untuk berinvestasi.

“Semangat investasi masyarakat ini, mesti menjadi perhatian berbagai stakeholder termasuk pemerintah, bersama BEI, OJK, Aparat Penegak Hukum dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Atas nama Pemerintah Kota Batam, ia berharap BEI serta OJK dapat lebih berpihak pada masyarakat, terkhusus dalam menangani investasi bodong dan pinjaman online yang menyebabkan masyarakat hidup pada pola konsumtif dan pengelolaan keuangan yang tidak sehat.

“Kepada narasumber diharap dapat membagikan ilmunya mengenai investasi saham, dan memberikan edukasi terkait literasi pasar modal. Dan untuk OPD serta peserta yang hadir, semoga mendapat pemahaman dan dapat mengimplementasikan dikemudian hari,” kata Jefridin.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri Rony Ukurta Barus menyampaikan, edukasi dan literasi ini diikuti sebanyak 500 peserta dari ASN dan guru di lingkungan Pemerintah Kota Batam.

“Hari ini diikuti oleh 150 ASN dan giat selanjutnya akan diikuti para guru. Ini menjadi momen spesial karena guru dan ASN mendapat peningkatan investasi produk dan layanan di sektor pasar modal,” ucapnya. (hbb)