POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Ricuh, Warga Rempang Hadang Petugas Tim Terpadu

BATAM, PM: Ratusan warga Rempang terlibat bentrok dengan tim terpadu Kota Batam, di jembatan 4 Barelang. Bentrok terjadi setelah warga mengabaikan instruksi Kapolresta Barelang untuk membubarkan diri. Warga menolak dan mulai mendorong petugas, disusul oleh lemparan batu ke arah tim terpadu.

Tim terpadu yang terdiri dari TNI Polri dan Satpol PP serta Ditpam BP Batam, hari Kamis (7/9/2023) itu akan melakukan pematokan lahan titik kampung tua Rempang kota Batam. Petugas menggunakan alat pelindung diri saat berhadapan langsung dengan masyarakat yang membawa batu, kayu, serta pecahan kaca.

Aparat terus mendorong masuk, warga mulai melemparkan apa yang mereka pegang. Polisi mulai menembakkan gas air mata dan mengeluarkan air dari mobil water canon agar masa bubar. Namun masa tak kunjung bubarkan diri, bentrok tak terelakkan. Satu persatu polisi mulai mengamankan warga yang melempar batu, konsentrasi massa terpecah sampai melarikan diri ke pemukiman warga dan kebun.

Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, dari atas kendaraan taktis melalui pengeras suara menyampaikan agar masyarakat tidak melempar dan melawan petugas. Gas air mata terus dimuntahkan, beberapa masa juga masuk ke SD Negeri hingga pelajar diungsikan ke rumah-rumah warga.

Informasi yang diperoleh, ada sekitar 6 warga Rempang yang diamankan karena melawan petugas. Aksi lainnya, masyarakat berusaha memblokade jalan dengan memotong pohon besar di tepi jalan. (cnk)