BATAM, POSMETRO.CO : Universitas Batam (Uniba) melaksanakan Pengukuhan Guru Besar kepada Prof Indrayani SE MM PhD, yang dilakukan oleh Mantan Rektor Uniba Prof Dr Ir Chablullah Wibisono MM, yang dilaksanakan di Auditorium Gedung Serba Guna Graha Bintang Uniba pada, Sabtu (2/9).
Ketua Senat Universitas Batam (Uniba) Dr H Muhammad Soerya Respationo SH MH mengatakan, kualitas manusia yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada masa yang akan datang ini, diharapkan mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan bangsa lain di dunia.
“Dengan kata lain memiliki intelektual yang siap tempur lahir dan batin, kepada anak didiknya,” ucap Soerya
Ia berharap melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan terencana dengan baik dan para dosen dan pendidiknya memiliki fungsi dan peran serta kedudukan yang sangat strategis dan penting.
“Hari ini, guru besar kita, Prof Hj Indrayani SE MM PhD menyampaikan orasi ilmiahnya tentang Strategi Model Pengembangan Kinerja Dosen. Dan tentunya, sangat berguna bagi para dosen pengajar di Universitas Batam di dunia pendidikan pada umumnya,” bebernya.
Direktur SDM Kemendikbud Ristek RI, Mohammad Sofwan Effendi, mengucapkan selamat kepada Prof Indrayani yang telah dikukuhkan sebagai guru besar Uniba. Sebutnya banyak tantangan dan tugas-tugas berat di depan mata yang harus dijalankan oleh seorang Professor sebagai profesional berintelektual tinggi.
“Ini merupakan puncak karier seorang dosen. Jalankan amanah sekaligus selamat mengucapkan selamat telah mencapai karier tertinggi. Sebuah tantangan karena ibu dibutuhkan. Banyak tugas-tugas berat-berat yang dilakukan oleh Professor sebagai profesional idektual, keilmuan terutama mengembangkan SDM,” imbuhnya.
Selain itu kata Sofwan, seorang Professor wajib mengembang karier individunya sebagai seorang Professor dengan cara melaksanakan tugas di bidang pendidikan kepada masyarakat. Tugas lainnya, mampu mengembangkan dan mendorong dosen lainnya menjadi proffes
“Ada tugas berat buat ibu, selain mengembang diri saja tidak cukup. Tapi harus mampu menciptakan profesor baru, doktor baru di bidang SDM. Sehingga mampu mendorong dosen yang belum menjadi professor segera menjadi professor. Ini adalah tanggungjawab untuk membimbing dosen lainnya mengikuti jejak ibu,” harapnya.
Dalam kata sambutannya Prof Indrayani mengingatkan para dosen-dosen jangan fokus pada pengajaran, melainkan juga penelitian. Ada kaidah-kaidah yang harus diisi.
Sebagai dosen, lanjut dia, memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat signifikan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ilmu yang dimiliki harus dibagikan.
“Tugas dosen sangat luar biasa. Ruang lingkup tujuan sebagai dosen yang paling utama tidak untuk mencari nominal. Kita dipandang, dihormati seluruh elemen masyarakat. Mampu kita lakukan dengan inovatif dan profesionalisme kita sebagai dosen,” katanya.
Prof Indrayani menuturkan seorang dosen yang inovatif harus mampu memahami dan melaksanakan proses pembelajaran kepada mahasiswa dengan metode yang menarik. Pembelajaran konvensional didalam kelas belum tentu menarik, perlu dilakukan dengan model-model lainnya.
“Saat ini, kita sudah berada revolusi industri 4.0. Semuanya menggunakan intelegensi didalam keseharian kita. Kita bisa bayangkan masih dalam pola lama, zaman dulu. Internet belum berkembang,” paparnya.
Tampak hadir tamu undangan Gubernur Kepri yang diwakili Kadisdik Kepri, Ketua DPRD Kepri, Bupati Karimun, Walikota Tanjungpinang, Bupati Natuna, Bupati Anambas, Ketua DPRD Kota Batam, Yayasan Griya Husada, hingga pejabat dan perwakilan institusi lainnya. (hbb)