BATAM, PM: Tenda resepsi pernikahan anak anggota DPRD Kepri Irwansyah yang dipasang di jalan depan rumahnya di kawasan Tiban Indah, Sekupang, Batam, Kepri menuai protes pengguna jalan.
Panitia penyelenggara acara pernikahan menutup dua ruas jalan yang menjadi akses keluar masuk sejumlah perumahan di sekitar lokasi. Pemasangan tenda tersebut viral di media sosial Kamis (31/8).
Sejumlah akun pribadi membagikan kekesalan mereka karena mengganggu akses jalan keluar masuk sejumlah perumahan. Banyak yang mempertanyakan kenapa acara pernikahan tersebut tidak digelar di gedung. Selain itu, dikabarkan juga Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Barelang dan Polsek Sekupang mendatangi kediaman Irwansyah jelang siang.
Sementara Irwansyah, tuan rumah yang ditemui dilokasi tak menampik protes pengguna jalan tersebut. Menurut dia, persoalan ini hanya miskomunikasi dan tidak ada masalah atauun akses jalan yang terganggu. Pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada polsek setempat termasuk RT/ RW sekitar.
“Tidak ada penutupan jalan, hanya pengalihan. Saya sudah telfon Kepala Dinas, Polsek juga, Lantas juga, kita sudah jelaskan, kuncinya bagaimana supaya trafik ga jump aja. Saya kan sudah 20 tahun tinggal disini,” jelasnya.
Ia merasa haknya sebagai warga negara indonesia tidak ada perbedaan dengan yang lain. Hanya saja yang membedakan profesinya sebagai wakil rakyat. Alasannya menggelar resepsi di rumah agar masyarakat sekitar bisa datang menyaksikan dan merasakan kebahagiaan pernikahan anak perempuan sulung semata wayangnya.
“Kalau saya bikin di hotel, warga saya segan datang ke hotel, jauh juga dari kediaman. Kalau dari sini warga bisa datang dari mana saja. Lagian kita juga sudah mengantisipasi, warga bisa memutar arah ke Tiban Center atau akses keluar masuk bisa masuk lewat Tiban Modermot bisa juga lewat sekolah Ulil Albab, banyak jalan disini,” kata Irwansyah sambil menujuk arah jalan.
Irwansyah melanjutkan, pesta pernikahan anaknya tetap digelar pada hari Sabtu besok dan akses jalan akan dialihkan dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
“Hari Sabtu itu hari libur, anak sekolah libur, orang bekerja libur, jadi saya mohon maaf mungkin ada yang merasa terganggu, menjadi heboh, kita sudah mengantisipasi dengan menyiapkan 50 petugas parkir dan bantuan personel dari Polsek. Kita juga memang sudah dari dulu pengennya di rumah, jauh sebelum saya jadi anggota DPRD,” imbuhnya.
Nantinya, yang akan menjadi saksi adalah utusan khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Diperkirakannya 4 hingga 5 ribu undangan akan datang dari berbagai kalangan.(cnk)
