BATAM, PM: Pondok Pesantren Bukit Bismillah di Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau dikabarkan dirusak oleh pihak yang tak bertanggungjawab pada Minggu (27/8). Namun setelah diselidiki polisi, pondok pesantren yang tak dihuni hampir setahun itu ternyata dibobol maling.
Memang letak pondok pesantren yang pernah dikunjungi oleh Ustad Abdul Somad itu jauh dari keramaian. Maling nekat membobol dengan merusak pintu dan jendela.
Menurut Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral, bahwa setelah pihaknya melakukan olah TKP, pelaku diduga mengambil kabel listrik, stop kontak hingga KWH meter listrik.
“Selain itu ada juga bekas kabel yang dibakar dan plafon tempat menyimpan panel listrik juga dibobol,” kata Alex kepada POSMETRO, Minggu (27/8). Kapolsek Galang ini menyebut, jika ini memang sengaja dirusak oleh orang tak dikenal, tentunya bangunan dan kaca jendela sudah pecah. “Namun sejauh ini masih utuh,” tegasnya.
Pihaknya sudah memanggil Sarinah untuk memberikan klarifikasi atas postingannya yang viral di media sosial yang menyatakan bahwa Pondok Pesantren Bukit Bismillah dirusak. “Kami mengimbau khususnya masyarakat Kecamatan Galang untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum diketahui kebenarannya atau hoaks,” imbuhnya.
Sementara, Sarinah saksi yang pertama kali mengetahui kejadian itu mengaku, kalau dirinya kaget setelah melihat bangunan pondok pesantren dalam kondisi berantakan. “Sekitar bulan 10 lalu saya terakhir ke sini. Waktu itu memang ada yang jaga, itu anak santri. Tapi tak lihat lagi sekarang,” singgungnya.
Nah saat masuk ke dalam, Sarinah melihat kondisi plafon seluruh ruangan sudah jebol. Panel listrik nya seperti ada yang membongkar. “Mungkin kabel nya dicuri,” imbuhnya. Nah, karena melihat kondisi seperti itu, Sarina kalut lalu mengabadikan momen tersebut dengan gawainya, lalu viral. “Saya minta maaf, karena sudah bikin gaduh,” tutupnya.(cnk)
