POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Turis Dijambret, Kasat Reskrim: Apakah Orang yang Sama, Identitas Pelakunya Kita Dalami

BATAM, PM: Lalulintas cukup padat. Siang itu warga sekitar pertigaan jalan tembus menuju BCS Mall tersebut, sibuk dengan aktifitas nya. Bahkan kejadian yang menimpa Celestine Florintine Schwarz (28), turis Belanda yang dijambret sehari sebelumnya, Minggu (23/7) masih menjadi buah bibir warga yang duduk di kedai kopi dekat pertigaan Jalan Pembangunan atau tepatnya di seberang TKP kejadian.

“Yang tahu persis itu tukang parkir. Tapi dia lagi libur hari ini. Dia yang melihat korban dan pelaku tarik-tarikan tas,” kata
Moody Timisela yang juga tokoh masyarakat Indonesia Timur kepada POSMETRO, Senin (24/7). Menurut dia, kawasan pertigaan depan Grand Batam Mall itu agaknya menjadi titik incaran jambret. Terlebih turis yang datang ke Batam kerap menyeberang di perlintasan itu.

“Bayangkan dalam sebulan, sudah yang ketiga kalinya aksi jambret di sini,” singgung Moody. “Sebelumnya di depan Indomart (komplek Penuin), depan Hotel Gideon, depan Savrano Hotel ini,” lanjutnya mengingat. Ia pun tak ingin berprasangka buruk kepada pengendara yang patut dicurigai kadang standby di seputaran lokasi.

“Bisa saja yang ditarget turis atau perempuan yang sedang lengah. Karena tadi ada yang boncengan pakai motor, wajahnya ditutup, kadang dia keliling tapi kita tak berani menuduhnya. Polisi yang bisa mengungkapnya apakah pelakunya sama atau bukan,” singgung Moody.
Menurut dia, kejadian yang terulang ini tentunya membuat resah, terutama bagi turis asing yang mulai ramai berkunjung ke kota Batam. “Kalau tak cepat ditangkap pelakunya, ini bakal mencoreng buruk pariwisata di kota Batam,” imbuhnya.

Memang, Kepolisian di Batam sudah membentuk tim gabungan untuk mengusut tuntas kasus kejahatan jalanan atau pencurian dengan kekerasan tersebut. Bahkan, Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto jauh sebelumnya sudah mengingatkan agar berhati-hati dan telah menginstruksikan jajarannya untuk menembak pelaku jambret jika kabur atau melawan petugas.

Dari hasil penyelidikan, menurut Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, pihaknya sudah mendapat petunjuk di lokasi, selain dari keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut. “Kejadiannya di depan Grand Batam Mall, disitu pelaku tertangkap kamera CCTV, menggunakan sepeda motor, pelakunya dua orang. Memang untuk kepala dan muka tertutup dengan helm, sehingga sedikit kita untuk mengindentifikasi untuk wajah pelaku,” kata Kompol Budi.

Namun, sambung dia, untuk kendaraan dan ciri-ciri pelaku sedang didalami. Apakah orang yang berbeda, karena akhir-akhir ini ada beberapa titik yang ada kejadian serupa. Budi menyebut, WNA Belanda ini menginap di i-Baloi Hotel Batam atau tidak jauh dari lokasi. Saat kejadian korban berjalan hendak menuju komplek pertokoan di Penuin Center. Pelaku memepet dan menarik tas selempang korban lalu kabur ke arah simpang Baloi.

Kata Budi, dalam tas korban bermerek Michael Kors itu berisikan: uang tunai Rp 2,5 juta, kartu ATM, SIM dan identitas lainnya yang ditotalkan kerugian ada sekitar puluhan juta rupiah. “Korban ini mahasiswi yang sedang melakukan riset di Indonesia (Batam),” imbuhnya.(cnk)