BATAM, PM: Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam membuka pelatihan penanganan muatan barang berbahaya IMO COURSE 1.10 International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari dari tanggal 24 hingga 28 Juli 2023 di i Hotel Batam, Kepulauan Riau.
“Tujuannya untuk memberikan panduan pada semua aspek penanganan barang berbahaya dan polutan laut yang meliputi prinsip-prinsip dasar serta tindakan tanggap darurat,” kata Kepala Kantor KSOP Khusus Batam, M. Takwim Masuku yang membuka acara training course dalam keterangan resmi, Senin (24/7).
Pihaknya berharap, pelatihan ini terus dilakukan guna penyiapan SDM yang memiliki pengetahuan dan kompetensi terkait penanganan muatan barang berbahaya khususnya di Pelabuhan Batam.
“Tentunya ini juga merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing Pelabuhan Batam, baik dengan Pelabuhan Domestik maupun Internasional,” harapnya.
Ini merupakan amanat dari Permenhub Nomor 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di pelabuhan serta Keputusan Dirjen Hubla Nomor KP. 1011/DJPL/2021 tentang SOP Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di pelabuhan.
“Dalam aturan ini barang berbahaya yang akan ditransportasikan melalui pelabuhan laut di wilayah Indonesia wajib memenuhi syarat dan ketentuan, mulai dari kemasan, penumpukan dan penyimpanan, kodefikasi/penandaan hingga pengangkutan serta ketentuan spesifikasi dan pengujian sesuai dengan IMDG Code dan perubahannya,” jelas Takwim.
Pihaknya berharap seluruh peserta dapat ilmu pengetahuan yang bermanfaat terkait dengan peningkatan kualitas Penanganan Muatan Barang Berbahaya di Pelabuhan Batam. “Sehingga dapat
mewujudkan keamanan dan keselamatan di bidang pelayaran,” tutupnya.(cnk)