BATAM, POSMETRO.CO: Dukungan Relawan terhadap Amsakar Achmad untuk maju 2024 terus mengalir. Pria kelahiran Sungai Buluh, Lingga ini mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya selama ini.
“Jangan berharap lebih dari Amsakar. Jika memang kita satu Mazhab maka bersama kita bisa. Namun jika berbeda Mazhab, saya berkenan hati, dan silakan mencari Mazhab yang sesuai,” kata dia kepada relawan yang hadir, Minggu (23/7).
Ia juga mengingatkan kepada relawan untuk tidak mengganggu tepian kain orang lain. Hal ini dinilai sangat penting dalam menapaki jalan ke depan dengan harapan berjalan dengan lancar sesuai haluan.
“Jangan ada yang membatasi. Jangan sampai kita ini berinvestasi dosa dengan mencari kesalahan orang lain. Kita damai saja, dan berjalan sesuai rel yang ada,” pesan bapak tiga putri itu.
Saat ini, Amsakar sangat bersyukur dengan adanya relawan yang masih setia mendampingi. Hal ini menjadi semangat buatnya untuk menjalankan tugasnya dan bertarung ke depannya.
“Silakan ingatkan saya, jika ada sikap dan sifat saya yang salah. Kehadiran bapak dan ibu sekalian adalah spirit buat saya dalam menjalankan tugas, dan menghadapi pertarungan ke depan,” ujarnya politisi Partai Nasdem.
Amsakar berpesan untuk lapisan masyarakat, termasuk perangkat RT dan RW agar bisa mengemban tugas dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Amsakar juga mengingatkan, semua masyarakat harus kompak dan jangan ada perpecahan di level bawah ini.
“Mari kita sama-sama jaga Batam. Kompetisi di depan mata harus dijalani dengan berlapang dada, dan tidak saling mengungkapkan kesalahan orang lain,” beber orang nomor dua di Pemko Batam ini.
Untuk itu, ia berharap relawan Amsakar adalah orang yang santun. Bisa menghargai orang lain, dan terpenting jangan saling menjatuhkan.
“Jangan sampai kita ini membuat list kesalahan orang lain. Jadilah santun, dan menghargai. Karena dengan itulah kita akan juga dihargai orang,” tambah Amsakar.
Pertemuan ini juga diharapkan tidak menjadi sesuatu yang viral. Jangan sampai ada beredar potongan-potongan video atau pun lainnya yang bisa memicu perpecahan.
“Sekali lagi saya ingatkan jangan sampai kita ini mengganggu tepian kain orang. Tolong diingat sekali pesan saya ini,” pinta Amsakar. (hbb)