BATAM, POSMETRO.CO: Ratusan peserta meriahkan event Sport Tourism Batam 10 K Tahun 2023, yang dilepas di halaman parkir Hotel Santika Batam Center, Minggu (23/7).
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang turut diikuti oleh peserta lokal asal Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga mancanegara diantaranya asal, Skotlandia, Irlandia, Malaysia, Singapura, India dan Belgia.
“Terimakasih banyak atas partisipasi 650 peserta yang turut memeriahkan dan atas semangat mengikuti kegiatan ini, mudah- mudahan Event Batam 10 K akan dikenang, dan akan terus terselenggara,” ujarnya.
Rudi berharap, Event Sport Tourism yang menjadi agenda nasional ini dapat terus menonjolkan dan membangkitkan pariwisata di Kota Batam.
“Hari ini pariwisata Kota Batam sudah bangkit, melalui ini kita gairahkan lagi. Kita kejar sisi olahraga pada semua kegiatan supaya Batam bangkit kembali untuk wisata,” terangnya
Rudi juga berpesan untuk bersama dengan Pemerintah Kota Batam menjaga dan merawat pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah masif dibangun.
“Hati- hati jangan menggunakan bagian jalan yang tidak digunakan untuk 10 K. Titip jalan kita jaga bersama, tentu harapan saat kegiatan serupa di tahun yang akan datang, jalan Kota Batam selesai semua sehingga kita sudah bisa merasakan Batam Kota Baru. Karena jalan yang saya bangun salah satunya untuk membangun pariwisata,” katanya.
Adapun dua kategori peserta, diantaranya kategori umum dan pelajar. Keluar sebagai pemenang dalam marathon 10 K Tahun 2023 kali ini, dari kategori umum putra juara satu atas nama Ongki, asal Sumatera Utara dan umum putri juara satu atas nama Ina Lidia asal Aceh. Acara juga turut dimeriahkan dengan senam zumba, bazar, dan hadiah door prize.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menjelaskan, Batam 10K memiliki ragam kategori di antaranya kategori mukai 17 tahun, 35 tahun, 50 tahun hingga 50 tahun keatas.
“Iya benar, Batam 10K mempunyai ragam kategori yakni kategori pelajar, kategori 17 tahun keatas, kategori 35-50 tahun, dan ategori 50 tahun ke atas. Hal ini karena besarnya animo masyarakat mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Saat ini sudah ratusan pelari baik dari dalam negeri maupun negara serumpun antusias mendaftar pada Batam 10K. Harap Ardi, acara ini bakal menjadi salah satu event sport tourism yang rutin digelar saban tahun dan menjadi daya tarik wisata. Ardi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah mendukung kegiatan ini.
“Melihat antusiasme tahun lalu, kami optimistis tahun ini Batam Batam 10K bakal digelar lebih besar dan lebih meriah,” ujarnya.
Tahun 2022, tidak hanya pelari dari Batam dan negara tetangga Malaysia dan Singapura, kota-kota lain dari luar Provinsi Kepri juga banyak yang mengikuti acara ini, seperti Medan, Riau, Padang hingga Merauke, Salatiga juga mengikuti kegiatan ini. Ardi mengingat, kegiatan ini perna diikuti juga oleh peserta dari Kenya, Afrika Timur. (hbb)
