BATAM, POSMETRO.CO : Kebakaran terjadi di wilayah hinterland (Pulau Penyangga) di Pulau Buluh RW006/RT002 Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (19/7) pukul 05.45 WIB pagi.
Anggota Tagana Bulang, M Al Iksan mengatakan, warga sempat kewalahan karena posisi air laut surut dan warga setempat tidak memiliki pompa air.
Warga memadamkan api dengan cara manual. Berkat, kapal suplai api dan kapal tugboat, akhirnya api dipadamkan.
“Alhamdulillah, warga dibantu dengan kapal suplai air dan kapal tugboat. Api dapat dipadamkan selama dua jam dan proses pendinginan dilakukan selama tiga jam,” ujar anggota Tagana Bulang, M Al Iksan.
Masih katanya, api cepat menyebar karena bangunan rumah terbuat dari kayu, sehingga mudah merembet ke rumah lainnya. Ada 10 rumah terdampak, 9 rumah mengalami rusak berat dan 1 rumah rusak sedang. Kejadian tersebut juga menelan korban jiwa. Seorang wanita paruh bayah meninggal dunia. Karena terjebak di dalam rumah.
Sementara, korban meninggal dunia di evakuasi oleh warga dan dibawa pihak keluarga, ke rumah duka di Yayasan Vihara Samudra Bhakti di Kelurahan Pulau Buluh, untuk dilakukan proses pemakaman sesuai agama Budha.
“Korban yang meninggal sudah dibawa keluarga. Sementara, korban yang selamat untuk saat ini mengungsi ke rumah keluarganya. Ada satu warga terluka, dapat 27 jahitan akibat jatuh disaat proses pemadaman api,” jelas Iksan.
Saat ini, sejumlah tim baik dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, masih melakukan pendataan kepada warga. Warga diminta menjauh dari lokasi kejadian untuk menghindari hal tak diinginkan.
“Untuk saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui berasal dari mana. Tim dari Polisi/TNI masih menyelidiki,” pungkasnya.(hbb)
