BATAM, POSMETRO.CO : Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) II Dreamland Batam di Marina, kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang belum ada perubahan yang berarti.
Pasar binaan Pemko Batam Batam ini, masih sepi seperti biasanya. Belum ada perubahan sama sekali.
Pemko dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, yang berencana akan memperpanjang masa kontrak dengan pengelola, diharapkan membawa sentuhan perubahan agar pasar ini bisa ramai seperti pasar induk lainnya.
Pedagang yang masih bertahan di sana mengaku tidak ada perubahan sama sekali, semenjak pasar tersebut diresmikan tahun 2021 lalu sebagai pasar TPID II.
Perhatian Pemko masih minim. Janji untuk menertibkan pasar kaget di sekitarnya tak terwujud hingga saat ini.
Padahal pasar kaget inilah yang menyebabkan pasar tersebut tak berkembang. Warga enggan ke lokasi pasar TPID II karena ada pasar kaget di dekat permukiman mereka.
Harapan agar kedepannya jika pasar tersebut kembali diperpanjang sebagai pasar TPID, dan upaya-upaya meramaikan pasar bisa terwujud termasuk mengakomodir pedagang pasar kaget ke lokasi pasar TPID II.
“Karena memang bagus konsep pasar ini. Kami berharap ada perubahan kedepannya,” ujar Ahmad, seorang pedagang.
Ajis, warga Marina mengatakan pasar di kawasan Marina cukup banyak. Untuk itu pengelola pasar juga harus bersaing ketat agar pasar yang dikelolanya ramai. Namun sayang, kebanyakan warga masih memilih berbelanja ke pasar kaget.
“Alasannya karena harga di pasar kaget cukup murah, bahkan pasar kaget dekat ke pemukiman warga,” tegasnya.
Meski pun begitu, Ajis menyarankan supaya pengelola pasar TPID II Dreamland membuat daya tarik kepada warga agar pengunjungnya semakin ramai. Karena menurutnya, pasar TPID II Dreamland sangat sayang jika harus ditutup, lantaran lokasi dan tempatnya yang sudah di tata rapi
“Pasar resmi Victoria Marina cukup ramai pengunjung. Mengapa demikian? Karena pengelolanya buat daya tarik bagi pengunjung, di luar pasar Victoria ada pasar seken yang pengunjungnya mencapai ratusan orang bahkan ribuan setiap buka, ini menjadi daya tarik bagi pengunjung,” tuturnya.
Sepengetahuan Ajis, pasar Victoria ini bukan hanya di kunjungi warga Marina saja, bahkan ada yang datang dari kawasan Tiban, Batuaji, Sagulung dan lainnya.
“Awalnya mereka hanya melihat barang seken, tapi karena di area sana dekat ke pasar basah, warga pun sekaligus berbelanja kebutuhan dapur,” tutupnya. (jho)