POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Kak Seto Janji Kawal Kasus Anak di Kota Batam

BATAM, PM: Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto belum lama ini berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau. Bersama Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), psikolog anak ini juga menyempatkan diri untuk audiensi dengan Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto.

Kak seto berkoordinasi dengan Polresta Barelang terkait penanganan dan langkah tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak maupun anak yang berhadapan dengan hukum.

“Sebelumnya kami memberikan penghargaan kepada Kapolresta Barelang dan jajaran, yang serius menindak kasus kekerasan seksual terhadap anak,”
kata Kak Seto, Selasa (27/6) lalu.

Ia mencontohkan, kasus yang ditangani Polsek Nongsa dilaporkan dengan cepat. Pihaknya mendukung upaya ini agar Batam benar-benar bersih dari para predator seksual. Ia juga berjanji akan mengawal Polresta Barelang dalam menindak kasus kekerasan seksual terhadap anak khususnya di Batam.

Kak Seto juga menyarankan, harus ada pemberdayaan masyarakat yang sudah diterapkan di 5 kabupaten/ kota seperti: Sparta (seksi perlindungan anak di tingkat Rukun Tetangga).

“Jadi di tingkat RT itu ada ketua RT, sekretaris, ada ketua seksi, ada seksi kebersihan, acara, keamanan dan di tambah 1 lagi seksi perlindungan anak,” harapnya.

Seksi perlindungan anak ini sudah dirintisnya pertama di Kota Tangsel, Banyuwangi, Bengkulu, Bekasi, Belitung. “Mudah-mudahan yang ke enam di Kota Batam, sehingga Batam akan terlindungi dari kejahatan seksual,” imbuhnya.

Menurut dia, perihal pemahaman kebiri bukan sebagai sekedar hukuman, tapi justru permintaan dari pelaku karena, kejahatan seksual lebih banyak didorong oleh libido yang tinggi dari para pelaku, kemudian tidak sanggup mengendalikan seksualnya.

“Sangat disesalkan pelaku berasal dari orang terdekat bahkan anak kandung sendiri. Kami harapkan bisa bekerja sama dengan hakim, sebagai bagian untuk menyelamatkan pelaku untuk tidak terus mengulangi perbuatannya lagi, dan untuk mencegah hal itu maka perlu dilakukan upaya kebiri,” katanya.

Kak Seto juga mengajak masyarakat Batam untuk menjadi sahabat anak. Kemudian kegiatan lain Kak Seto juga menyuarakan program Kampanye Anti Rokok kepada remaja agar tidak sama sekali mulai mencoba merokok serta dampak kesehatan dari merokok.

Dalam audiensi tersebut, Kombes Nugroho juga menyampaikan beberapa program Polri seperti Polisi RW yang dioptimalkan serta Jumat Curhat Kamtibmas. Yang intinya program yang sudah berjalan tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat perihal berbagai masalah tak terkecuali kekerasan seksual terhadap anak di wilayah hukum masing-masing Polsek.

“Di sini peran orang tua juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak dan anak berhadapan dengan hukum,” timpal Nugroho.(cnk)