>>> UKT Taekwondo Kharisma Bangsa
BATAM, POSMETRO.CO : Lebih dari seratus taekwondoin berkumpul di One Batam Mall, Minggu (25/7) lalu.
Ada rasa dag-dig-dug. Hari itu, skil mereka diuji. Itu dalam rangka naik level. Menapak ke sabuk lebih tinggi. Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).
“Untuk mengurangi ketegangan peserta UKT, sengaja kami hadirkan live music,” kata Sanim Soewito Trikusuman, Ketua Bidang Kenaikan Tingkat Universal Taekwondo Profesional (UTI Pro).
Soewito yakin, peserta yang direkomendasikan naik sabuk itu adalah siswa pilihan dari masing-masing dojang (tempat latihan).
“Mereka pastinya sudah menguasai materi latihan dengan baik,” sebutnya. Namun, yang namanya agenda ujian, selalu ada rasa ketegangan yang dirasakan peserta.
“Kerena itu juga kita gelar di mall. Orangtua atau keluarga siswa turut hadir agar suasana kekeluargaan juga terasa,” katanya.
Pantauan POSMETRO, matras untuk ujian dipasang di tengah mall. Di depan sebuah panggung yang menampilkan live music. Di pinggir matras disediakan kursi bagi keluarga peserta UKT. Mayoritas peserta UKT usia anak, terlihat didampingi orang tua.
Di hadapan peserta UKT, berbaris sejumlah asisten pelatih dan penguji. Peserta UKT diuji langsung oleh Penguji Nasional, Siauw Lung. “Ada 123 peserta pada UKT kali ini. Mereka dari beberapa dojang yang ada di Batam,” ujar Soewito.
Beberapa dojang tersebut di antaranya: Kepri Mall, MB2 Mall, Palazzo Sport Hall, DC Mall, Orchard Park Agung Podomoro, Sekolah Avava Botania, Sekolah Avava Nagoya, Sekolah Kaliban School, Citra Mas Kabil, dan Universitas Internasional Batam.
Pada UKT itu, peserta juga dites kemampuan bertarung dengan rule pertandingan taekwondo. Dengan pengeras suara, Soewito memanggil peserta maju ke matras yang sudah disediakan.
Dua taekwondoin masuk. Lengkap dengan pelindung yang sudah terpasang di badan. Mereka bertarung. Dominan melakukan teknik tendangan. “Keamanan tetap kami utamakan. Pengamanan yang digunakan sudah sesuai standar,” jelas Soewito.
Pada UKT ini juga ada penampilan berupa show dari beberapa siswa. Di antaranya demonstrasi kyukpa pemecahan benda keras berupa papan.
Ada juga penampilan taekwondoin cilik yang masih berusia 4 tahun. Walau masih balita, Tengku Harun lincah menampilkan teknik-teknik tendangan dasar.
Soewito menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak One Batam Mall hingga agenda itu sukses digelar.
“Terimaksih juga kami ucapkan pada orantua yang antusias hadir ke lokasi UKT,” ucapnya.
Soewito berharap, ke depan makin banyak pihak yang peduli pada keberadaan Taekwondo Kharisma Bangsa ini. “Semoga pemerintah juga bisa mendukung penuh kegiatan kami ini,” harapnya.(chi)
