POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

TMMD ke-116 di Kavling Seraya Diharapkan Dapat Tingkatkan Taraf Kehidupan Masyarakat Setempat

BATAM, POSMETRO.CO: Terbangunnya berbagai infrastruktur untuk mendukung mobilisasi warga di Kavling Seraya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam merupakan bentuk kerja nyata kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun 2023.

Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Galih Bramantyo mengatakan, secara umum TMMD ini merupakan wujud nyata TNI untuk melakukan pembangunan dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Tidak hanya TNI, ia juga menjelaskan bahwa berbagai steakholder meliputi Polri dan pemerintah daerah turut serta mendukung terselenggaranya kegiatan ini agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Dari kegiatan ini, merupakan wujud nyata TNI dan seluruh steakholder hadir untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,” kata Letkol Inf Galih, Jumat (2/6/2023).

Galih menjelaskan bahwa dalam kegiatan yang diselenggarakan di Kavling Seraya ini, pihaknya menargetkan sasaran fisik dan non fisik.


“Kegiatan fisik meliputi semenisasi akses jalan warga, hal ini karena akses jalan di Kavling Seraya sangat tidak memadai serta dapat menjadi berlumpur ketika hujan turun,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sasarkan pengerjaan fisik lainnya seperti pembuatan drainase dan gorong-gorong. Dipilihnya pembuatan drainase dan gorong-gorong ini karena geografis lokasi Kavling Seraya yang berada di dataran rendah dan cenderung terjadi banjir.

“Dengan begitu, kami memilih sasaran fisik lainnya yakni gorong-gorong dan drainase, agar warga setempat tidak lagi dihantui oleh banjir ketika hujan,” ujarnya.

Hingga saat ini, sasaran fisik gorong-gorong diungkapkannya telah selesai dikerjakan 100 persen dan pengerjaan semenisasi mencapai 83 persen dan pembuatan drainase menggunakan saluran U40 P mencapai 86 persen.

Disisa waktu menjelang berakhirnya kegiatan TMMD, pengerjaan dipastikan akan terselesaikan tepat waktu, di mana dapat dilihat semangat para personil dan warga yang saling bahu – membahu dalam mengerjakan pembangunan fisik yang sedang dikerjakan.

Tidak hanya itu, Galih juga menjelaskan bahwa pihaknya turut melakukan kegiatan dengan sasaran non fisik. Sasaran non fisik ini berupa penyuluhan-penyuluhan berbagai aspek yang dapat menangkal warga dari berbagai pengaruh buruk di lingkungan masyarakat.

Penyuluhan-penyuluhan ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan warga setempat terkait hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau yang harus dihindari. Hal ini dapat membuat masyarakat setempat menjadi kaya ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan nilai-nilai positif untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Kavling Seraya Sambau.

“Saya juga berharap agar apa yang sudah kita kerjakan bersama warga dapat dijaga dan dirawat dengan baik sehingga dapat bertahan hingga jangka waktu yang sangat lama,” tutupnya.(*)