Pelaksanaan Pembangunan Fisik Kegiatan TMMD Telah 50 Persen

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Pelaksanaan pembangunan fisik di kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun 2023 di Kavling Seraya, Kecamatan Nongsa, Kota Batam telah berjalan 50 persen.

    Di hari ke-15 ini, Dansatgas TMMD Letkol Inf Galih Bramantyo, SE, MSi kembali melakukan peninjauan di lokasi kegiatan. Peninjauan tersebut didampingi Pasintel Kodim 0316/Batam, Kapten Inf Harry Siregar dan Pasiter Kodim 0316/Batam, Lettu Inf Sahrudi.

    Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Galih Bramantyo mengatakan bahwa pengerjaan fisik di kegiatan TMMD Kavling Seraya ini telah berjalan 50 persen.

    “Semenisasi sudah berjalan 53 persen, pembuatan drainase sudah berjalan 54 persen dan gorong-gorong sudah berjalan 100 persen,” kata Letkol Inf Galih Bramantyo, Rabu (24/5/2023).

    Ia menjelaskan, telah terlaksanakannya 50 persen pengerjaan fisik di Kavling Seraya ini tidak terlepas dari peran seluruh personel TMMD yang terlibat dan juga bantuan dari masyarakat setempat.

    Dengan itu, ia meminta kepada seluruh personel agar dapat terus menjaga kerukunan dan rasa kebersamaan di lokasi pelaksanaan TMMD. Hal ini agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan tidak terdapat kendala.

    “Saya minta kepada seluruh personel agar terus kedepankan rasa humanis dan menjaga kebersamaan dengan warga setempat agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

    Selain kegiatan fisik, Letkol Inf Galih Bramantyo yang juga menjabat sebagai Dandim 0316/Batam menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan non fisik.

    “Kegiatan non fisik ini berupa oenyuluhan dari berbagai instansi, seperti contohnya penyuluhan tentang radikalisme dan kesehatan yang telah berjalan beberapa waktu lalu. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait hal-hal tersebut,” tutupnya.(***)