
BATAM, POSMETRO.CO: Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengingatkan kepada semua Kepala Sekolah dan panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), untuk tidak melakukan pungutan liar. Ketegasan ini, ia sampaikan saat membuka Workshop PPDB SD dan SMP tahun pelajaran 2023/2024 di Harmoni One Hotel, Senin (22/5).
“Saya pesan dan titip betul terkait ini, jangan sampai ada pungutan satu rupiah pun dari PPDB ini,” tegas Rudi.
Selain itu, Rudi juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam serta semua kepala sekolah SD dan SMP untuk dapat mempersiapkan PPDB dengan matang. Workshop tersebut diselenggarakan oleh Disdik Kota Batam sebagai salah satu persiapan PPDB di Kota Batam.
“Saya minta lakukan pendataan dari awal, berapa jumlah yang harus diterima. Dan berapa perkiraan anak-anak kita yang akan mendaftar,” terangnya.
Rudi berharap permasalahan PPDB yang biasa terjadi selama ini, dapat diantisipasi dengan baik. Itu sebabnya Kepala Sekolah, Kabid, Kepala Disdik Kota Batam harus selalu berkoordinasi, sehingga setiap permasalahan dapat segera diselesaikan.
Tegas Rudi, dalam PPDB tahun ini tidak ada diskriminasi, semua anak yang mendaftar harus diperlakukan dengan sama. Kepala Sekolah diharapkan dapat menekankan hal ini kepada panitia PPDB di lapangan.
“Jangan sampai karena satu kampungnya, kemudian diutamakan dan didahulukan untuk diterima. Jangan sampai ada diskriminasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur saja, tapi juga bagaimana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Itu sebabnya anggaran pendidikan dalam APBD tidak pernah kurang dari 20 persen tahun ini, bahkan tahun 2023 ini alokasi anggaran pendidikan Kota Batam mencapai 23 persen. Hal itu tidak lepas dari komitmen Pemko Batam untuk pendidikan.
“SDM ini sangat penting. Infrastruktur sedang saya bangun. Tapi SDM juga terus menjadi prioritas,” tutup Rudi. (hbb)