Cerita Aron Korban Tabrakan dengan Mobil Pejabat Anambas di Depan Pollux Habibie

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Fajjaron Afta Maulana (20) tak menyangka malam sepulangnya dari Mega Mall itu adalah hari terakhirnya berjuang menjadi tulang punggung keluarga. Usus dan limpanya diangkat karena terjadi pembengkakan serta tangannya yang kanan patah. Sementara teman perempuannya Fitri Ramadani (18) mengalami geger otak.

    Dalam kondisi meringis menahan sakit, pemuda yang akrab disapa Aron ini berusaha menceritakan ihwal motornya kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Teluk Tering, hari Selasa 9 Mei 2023 sekitar pukul 23.15 WIB itu.

    “Malam itu saya pulang kerja dari Mega Mall, boncengan sama teman cewek (Fitri) mau menuju ke Mega Legenda. Kejadiannya itu di dekat Wisko Pollux Habibie, pas saya mau belok kiri, dari kanan ada mobil kencang, tiba-tiba bertabrakan,” kenang Aron, ditemui wartawan di rumahnya Tanjung Buntung, Bengkong, Sabtu (20/5).

    Sementara, Muhammad Afif (43) ayahanda Aron menyebut, malam itu seperti biasa dia jadwal menjemput putra sulangnya itu. “Ayah, jemput kami di tempat biasa,” kata Afif menirukan pesan Aron yang masuk di ponselnya.

    Afif langsung tancap gas. Tepat pukul 22.00 WIB tiba. Putranya yang sudah menunggu di pintu masuk mal ternyata tidak langsung minta diantar pulang.
    “Dia minjam motor, mau antar teman perempuannya, Fitri sesama pelayan di Baresto Cafe, sendiri tanpa jemputan. Saya suruh antar dulu dan kasih helm,” kata Afif sambil menunggu di depan Mega Mall. Tabrakan terjadi.

    Afif yang telah menunggu lama anaknya, memutuskan pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Di depan pintu ia melihat istrinya, Husnita (47) tersenguk-sengak menangis mendekatinya sembari berkata, “Aron kecelakaan.”

    Di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Afif bertemu dengan keponakannya, Ari (34). Mereka memberitahu kondisi Aron dan Fitri yang sedang sekarat. Afif kemudian bertanya siapa orang yang menabrak. “Keponakan saya bilang mereka sudah pulang. Alasannya karena besok harus ke luar kota,” kata Afif.

    Hanya ada dua orang yang ikut mengantar Aron dan Fitri ke rumah sakit. Itupun mereka datang belakangan. Dua orang itu adalah Marlon Sinaga dan Fajri Fahmi. Dua pejabat penumpangnya, tak terlihat dalam mobil Fortuner yang pelatnya sudah berganti dari hitam menjadi merah (dinas) setiba di rumah sakit saat itu.

    Belakangan diketahui, dua remaja ini bertabrakan dengan mobil dinas berpelat hitam BP 1 S yang ditumpangi oleh pejabat dan wakil rakyat. Kedua penumpang Fortuner itu disebut-sebut adalah Bupati Anambas Abdul Haris dan Ketua DPRD Anambas Hasnidar.
    Sementara sopirnya adalah Marlon Sinaga, dan ajudan protokoler yang duduk di sampingnya ialah Fajri Fahmi.

    POSMETRO sudah mencoba mengonfirmasi Bupati Anambas Abdul Haris, Senin 22 Mei 2023. Termasuk juga menghubungi Marlon Sinaga, sopir. Keduanya tidak menjawab panggilan telepon dan permintaan wawancara
    yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp.

    Afif berang. Semestinya para pejabat yang terlibat memunculkan diri. Orang-orang utusan yang mereka kirim menghubunginya tak akan menyelesaikan masalah. “Saya heran, motif mereka [menghilang dan baru muncul setelah pemberitaan viral] itu apa? Mereka takut membiayai? Kami tidak meminta apapun, kami punya harga diri. Mereka juga seharusnya punya harga diri. Saya bertanya di mana harga diri kalian. Kenapa butuh waktu selama ini baru muncul?” tanya Afif.

    Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Barelang, Ipda Viktor Hutahean mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan ditangani oleh unit Gakkum Satlantas Polresta Barelang.

    “Ya, kejadian itu benar. Pelaku MS (Marlon Sinaga) juga sudah kami periksa,” katanya dihubungi POSMETRO.
    Terkait siapa saja penumpang mobil itu, dan apakah benar ditumpangi oleh Bupati Anambas Abdul Harris, Viktor mengaku belum mengetahui pasti.

    “Kami belum tahu dan tidak berani mengira-ngira. Nanti kami bilang ternyata salah orang,” katanya. Namun untuk barang bukti, lanjut Victor masih diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Barelang.

    Dari penelusuran POSMETRO di Samsat Kota Batam, Informasi data kendaraan bermotor mobil Toyota Fortuner 2.7 V nopol BP 1 S ini bercat putih keluaran tahun 2012. Dengan informasi pajak kendaraan berjumlah 1.943.800 dan PKB berlaku hingga 19 November 2024.(cnk)