Bangkitkan Nilai Budaya Melayu Pada Generasi Muda

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam untuk menggelar Seminar Budaya, di Golden View Hotel, Jumat (19/5).

    BATAM, POSMETRO.CO: Pergeseran budaya Melayu pada generasi muda di Kota Batam yang perlu kembali diluruskan. Hal ini menjadi fokus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam untuk menggelar Seminar Budaya, di Golden View Hotel, Jumat (19/5).

    “Karena temanya sangat menarik dan sedang kita hadapi pergeseran nilai. Maka harus pelajari kembali dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tata cara yang tertanam dari dulu, kita luruskan dalam upaya itu,” kata Jefridin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam.

    Pihaknya turut menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Sejarahwan Nasional, Anhar Gonggong yang hadir langsung memberikan pengetahuannya kepada para peserta. Tidak lupa Jefridin turut menyuguhkan pantun khas budaya melayu, yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.

    “Terima kasih Bapak sudah bersedia membagikan pengetahuannya kepada peserta yang terdiri dari budayawan, seniman, akademisi, anak muda, sanggar, guru sejarah dan juga media,” ucap Jefridin.

    Ia menambahkan seminar ini juga merupakan komitmen Pemerintah Kota Batam, untuk menyematkan visi Kota Batam yang madani. Salah satunya juga melalui Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 1 Tahun 2018, tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

    “Kita sudah punya Perda, barangkali turunannya Perwako perlu kita mantabkan lagi, contohnya dalam berpakaian melayu. Salah satu komitmen kita pemerintah untuk menjaga budaya karena pada pakaian melayu ini banyak mengandung nilai-nilai budaya kita,” tegas Jefridin.

    Jefridin berharap para generasi muda ke depan dapat menanamkan nilai-nilai budaya yang ada di tanah melayu, salah satunya budaya bergotong-royong.

    “Di Batam nilai kegotongroyongan merupakan nilai budaya kita. Alhamdulilah, Batam aman dan tentram wujud kebudayaan kita sudah terpatri yang bernaung di bawah Lembaga Adat Melayu (LAM),” terang Jefridin.

    Sementara, Ardiwinata, Kepala Disbudpar Kota Batam menambahkan, kegiatan untuk menanamkan nilai budaya melayu yang harus dipertahankan di tengah era moderenisasi.

    “Ini wujud kebudayaan yang harus dijaga. Karena, Batam merupakan kota yang menjunjung nilai budaya melayu, yang tinggi. Maka dari itu kegiatan ini dilaksanakan,” tutur Ardiwinata. (hbb)