
BATAM, POSMETRO.CO : Pembelian BBM Solar bersubsidi menggunakan scan QR Code MyPertamina, telah diterapkan disemua SPBU di Kota Batam. Hal ini disampaikan, Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fadlan.
“Kalau di Batam ada 29 titik SPBU yang sudah menggunakan QR Code,” kata, Fadlan usai melakukan pengecekan QR Code di SPBU Vitka di Tiban, bersama Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, Rabu (17/5).
Masih katanya, penggunaan QR Code MyPertamina, telah disosialisasikan sejak 21 Maret, lalu.
Seiring berjalan waktu penggunanya telah menembus sebanyak 6.980 orang yang mendaftar. Pemberlakukan QR Code, untuk pembelian Solar bersubsidi agar subsidi BBM tepat sasaran.
Sementara, jumlah keseluruhan pengguna Solar di Kepri mencapai 12.309 kendaraan. Hampir 8.000 di antaranya berada di Kota Batam. Fadlan menjelaskan, pembuatan QR Code itu hingga kini masih berlangsung melalui laman http://subsiditepat.mypertamina.id
“Di laman tersebut juga tertera syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan QR Code. Kemudian silakan daftar dengan menggunakan KTP, nomor rangka, dan persyaratan lainnya,” beber Fadlan.
Selain itu, jika pemilik kendaraan belum memiliki QR code, maka petugas SPBU akan mengarahkannya untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.
Di lokasi yang sama, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan ini, pihaknya tidak mendapati adanya kendala di lapangan terkait penggunaan QR Code subsidi Solar tersebut.
“Dari hasil pengamatan kita beberapa kendaraan sudah melakukan pengisian Solar. Para konsumen dan operator juga tidak mengalami kendala,” tambahnya.
Jelas Satria, realisasi penggunaan QR Code subsidi Solar ini juga berjalan dengan lancar. Hingga saat ini, realisasi pengguna QR Code di Batam mencapai 98 persen. Karena, di Kota Batam ada sebanyak 6.980 kendaraan yang telah menggunakan QR Code subsidi Solar ini.
“Dengan begitu realisasinya sudah sebesar 98 persen dari target jumlah kendaraan di Kota Batam. Hal ini menurut kami sangat bagus karena antusias masyarakat Kota Batam sangat mendukung program ini,” tutur Satria. (hbb)