Kades Pangke Turun Gunung, Nyaleg Lewat Partai Hanura

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Karimun Ady Hermawan (pegang mic) saat jumpa pers di Kantor KPU Karimun, Rabu (10/5)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kepala Desa Pangke Aktif, Sanuri didapati turun gunung. Sunari terdaftar dari 29 nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang diserahkan Partai Hanura ke KPU Karimun, Rabu (10/5) pagi.

    Kepastian Sunari bakal nyaleg tersebut juga dibenarkan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Karimun, Ady Hermawan. Anggota DPRD Kabupaten Karimun ini juga sempat mempromosikan Sanuri saat jumpa pers di Kantor KPU Karimun, Poros.

    “Dari 29 nama Bacaleg yang kita serahkan ke KPU Kabupaten Karimun ada satu wajah baru yakni Kepala Desa Pangke Aktif, atas nama Sanuri yang juga ikut mencalonkan diri dari partai Hanura,” jelas Ady.

    Ady pun memastikan Sanuri merupakan kades Pangke terpilih beberapa bulan lalu.

    “Sanuri merupakan kades Pangke Aktif yang akhirnya bergabung ke Hanura,” tambah Ady.

    Sementara Sanuri sendiri yang dikonfirmasi POSMETRO mengaku majunya dirinya dalam bursa calon legislatif dari partai Hanura ini guna membangun daerahnya.

    “Ya saya mundur dari Kades Pangke Aktif. Saya baru 9 bulan menjabat sebagai kades Pangke masih ada 5 tahun lebih lagi sisa masa jabatan saya. Keinginan saya maju dikarenakan selama ini melihat belum ada keterewakilan warga Pangke yang mampu membawa aspirasi masyarakat khususnya di Pangke. Tentunya untuk membangun daerah itu,” ujar Sanuri.

    Dikatakannya, niatnya untuk ikut pertarungan politik ini juga bukan karena jabatan Kades tidak dapat membangun daerah. Namun dengan dirinya mencoba keberuntungan di pesta politik ini diharapkan nantinya jika terpilih mampu memberikan yang lebih baik dari kepala desa.

    “Sebagai Kades kita hanya mengelolah dana desa, tentunya memiliki keterbatasan. Namun jika rezeki saya nanti di legislatif sudah tentu akan lebih baik. Apalagi bagi tempat saya, di Pangke. Itu salah satu alasan saya. Tentunya untuk lebih baik membangun Pangke,” tambahnya.

    Sanuri kini mengaku sudah mengundurkan diri sebagai Kades Pangke. Dirinya pun menyatakan sudah siap untuk bertarung di 2024 mendatang.(ria)