Bank Indonesia Perluas Koneksi Qris Hingga Malaysia

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Bank Indonesia menggelar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Aston Hotel, Batam, Senin (8/5).

    BATAM, POSMETRO.CO: Bank Indonesia, kembali memperluas koneksi Qris hingga ke negeri jiran Malaysia. Momentum sinergi dan kolaborasi pada penyelenggaraan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tahun ini juga kembali diperkuat dengan launching Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk segmen Pemerintah, dan launching Qris Antarnegara Indonesia-Malaysia.

    “Setelah sebelumnya bersama Thailand berjalan dengan lancar, BI memperluas interkoneksi QR Code pembayaran antarnegara dengan Malaysia,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, Senin (8/5).

    Perry menjelaskan, perluasan pembayaran antarnegara berbasis QR Code akan terus dilakukan melalui interkoneksi QR Code pembayaran. Nantinya, BI akan kembali melakukan peluasan ke negara lainnya, yakni Singapura.

    Hal untuk memberikan kemudahan dan memperluas pilihan pembayaran bagi masyarakat di kedua negara. Pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta memperkuat stabilitas makroekonomi dengan mempromosikan penggunaan Local Currency Transactions (LCT) secara lebih luas.

    Ia melanjutkan, FEKDI yang dimulai 8 s.d. 10 Mei 2023 ini mengangkat tema “Synergy and Innovation of Digital Economy Fostering Growth”. FEKDI 2023 merupakan ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh Kementerian-Lembaga, asosiasi dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

    FEKDI tahun ini merupakan ajang yang ke tiga kalinya diselenggarakan oleh Bank Indonesia secara bersama-sama bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian turut didukung oleh Kementerian/Lembaga terkait dan asosiasi serta industri.

    “Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan pre-event FEKDI di 46 wilayah di Indonesia,” pungkasnya.(hbb)