BATAM, PM: Awalnya tak ada yang menduga. Lalu lalang penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam pada Kamis (4/5) pagi itu biasa saja. Petugas menjalankan prosedur yang diatur.
Namun, satu buah koper hitam berukuran sedang milik lelaki berinisial E, seorang calon penumpang tujuan Tanjung Buton, Riau menjadi fokus petugas saat itu.
Ada sesuatu yang mencurigakan. “Setelah dibuka ternyata isinya paket narkotika jenis sabu,” kata Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan usai penangkapan. Pelaku E, malah berusaha mengelabui petugas dan sempat mencoba untuk kabur dari pelabuhan.
Akan tetapi, lanjut Kurniawan, aksinya berhasil digagalkan petugas Ditpam BP Batam dan aparat penegak hukum lainnya. Setelah dikembangkan, ternyata pelakunya dua orang. Satunya lagi berinisial DF ditangkap petugas Bea Cukai saat akan masuk ke kapal tujuan Tanjung Buton.
Setelah diperiksa ditemukan sembilan kantong plastik berisikan sabu-sabu. Masing-masing membawa. E sebanyak tiga kantong dan DF sebanyak enam kantong. “Totalnya berjumlah sekitar tiga kilogram,” kata Kurniawan.
Menurut dia, keberhasilan pengamanan di Pelabuhan Domestik Sekupang juga tak terlepas dari bantuan Bea Cukai dan Polsek KKP. “Saat ini, kedua pelaku pun telah diproses oleh pihak yang berwenang,” tambahnya.
Ia mengimbau agar seluruh penumpang tetap waspada selama dalam perjalanan. Baik memakai angkutan laut ataupun angkutan lainnya. pihaknya pun terus memaksimalkan koordinasi dengan seluruh instansi terkait seperti Polri, TNI, Bea Cukai dan aparat lainnya demi kenyamanan para pengguna jasa pelabuhan. “Jangan menerima titipan barang bawaan dari orang tak dikenal dengan alasan apapun,” imbaunya.(cnk)
