Reskrim Polresta Barelang Cek Bangkai Kapal Kargo yang Diberitakan Berisi Limbah

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

     

    BATAM, PM: Satu unit bangkai kapal kargo, terlihat bersandar di dermaga galangan kapal PT Nexus, Kabil, Batam, Kepri, Senin (1/5) sore. Kondisinya nampak tua dan karatan. Di samping terjadi korosi pada besi kapal, di beberapa bagian dinding juga ditumbuhi teritip dan koral.

    Bangkai kapal yang dibawa oleh agen dari PT Sinar Mandiri Sejahtera (SMS) menggunakan kapal khusus bernama Fan Zhou 10 dari perairan Malaysia belakangan diributkan keberadaannya di kota Batam.

    Ada yang menyebut, kapal yang tiba di penghujung bulan empat itu, tepatnya hari Sabtu 29 April 2023 dini hari, mengangkut kontainer yang diduga berisi limbah. Untuk memastikan informasi tersebut, pihak terkait pun turun ke lokasi galangan.

    Satu diantaranya dari Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Barelang. “Informasi (dugaan ada limbah) tersebut kami turun untuk mengecek kebenarannya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono kepada POSMETRO, Senin (1/5).

    Menurut Budi, instansi lain juga sudah mengecek informasi dugaan adanya kontainer yang disebut-sebut berisi limbah tersebut. “Sudah dicek juga oleh Bea dan Cukai Batam, KSOP Batam, Ditpolairud Polda Kepri dan Mabes Polri, TNI AL tapi informasi dilapangan tidak ditemukan ada kontainer di dalam bangkai kapal tersebut. Ataupun limbah yang dimaksud,” kata Budi.

    Saat ini, lanjut Budi, kapal sedang menyandar di dermaga PT Nexus, Kabil.
    Informasi yang POSMETRO peroleh dari lapangan, kapal kargo bernama Express Pearl ini dari China buatan tahun 2021. Dalam perjalanan kapal ini mengalami kecelakaan laut atau terbakar dan tenggelam di perairan Srilangka.

    Akibat kecelakaan itu, seluruh muatannya kontainer berisi tembaga, aluminium dan bahan mengandung zat kimia lainnya ikut tenggelam bersama badan kapal. Namun muatan kapal yang bisa diselamatkan sudah diangkut kapal Salvage paska kapal itu mengalami kecelakaan.

    Satu tahun di dasar laut, bangkai kapal berhasil diangkut. Saat ini baru badan, kepala kapal kargo tersebut masih berada di lokasi.(cnk)