Tragedi SB Evevlyn Calisca 01, 11 Tewas dan Satu Masih Dicari

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan MHan dan Bupati Indragiri Hilir Drs HM Wardan MP saat berada di rumah sakit. (Foto:Klikmx.com/ist)

    >>>Kapolda Riau Akan Tindak Tegas Jika Ada Kelalaian

    RIAU, POSMETRO.CO : Insiden speed boat SB Evevlyn Calisca 01 tujuan Tanjungpinang, yang terbalik di perairan Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi perhatian Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH.

    Bersama Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan MHan, Kapolda bertolak ke lokasi melakukan peninjauan.

    Kapolda Iqbal menjelaskan, sengaja mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan penanganan operasi SAR yang dilakukan sudah tepat, khususnya yang dilakukan personel kepolisian.

    “Saya take off bersama Danrem 031/Wirabima ke lokasi kejadian kapal tenggelam di Inhil. Tujuannya adalah memastikan penanganan oleh Polri, TNI maksimal,” ungkap Kapolda.

    “Selain itu, Kapolda dan Danrem juga ingin memantau perkembangan proses evakuasi korban yang masih belum ditemukan satu orang lagi.

    “Kami akan memberi bantuan kepada masyarakat, serta mengevakuasi hal-hal yang masih tersisa. Perkembangan terakhir masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan,” ujar Kapolda.

    “Kami juga akan memberikan motivasi kepada para korban,” lanjut mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat ini.

    Mantan Kadiv Humas Polri ini juga memastikan, pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab terbaliknya kapal pengangkut penumpang SB Evevlyn Calisca 01.

    “Jika ada kelalaian penyedia jasa, akan ditindak tegas,” tegas Ketua Alumni Akpol 1991 ini.

    “Prinsipnya, bila ada hal-hal yang mengakibatkan insiden ini karena perbuatan melawan hukum akan ditindak tegas,” jelas Irjen Iqbal.

    Untuk mengetahui hal tersebut, Kapolda menyampaikan, saat ini Polda Riau dan Polres Inhil sedang melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait insiden ini.

    Jika ditemukan perbuatan melawan hukum, akan kami sikat dan kami akan periksa awak-awak kapalnya,” ungkap Irjen Iqbal.

    Sebagai informasi, terbaliknya kapal penumpang SB Evevlyn Calisca 01 terjadi Kamis (27/4) siang menyebabkan 11 orang penumpang tewas dan 62 lainnya selamat.

    Tim Gabungan Sediakan Call Center

    Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, masih ada seorang korban yang masih belum ditemukan terkait insiden kapal terbalik ini.

    Untuk mengoptimalkan pencarian dan memastikan penanganan disediakan call center pengaduan penanganan korban kecelakaan dengan nomor 0822 8985 3766.

    Selain itu, berhubung masih adanya laporan satu orang yang belum di temukan Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

    “Untuk 11 orang yang meninggal dibawa ke RSUD Tembilahan,” jelas Nyoman.

    Posko pengaduan ini, lanjut Nyoman, didirikan di Sungai Guntung, kedua di Pelabuhan Pelindo Dumai. Paska dievakuasi, sebanyak 9 orang yang meninggal langsung diberikan kepada keluarganya dan dua lainnya.

    “Ada dua korban masih di Guntung menunggu konfirmasi dari pihak keluarga,” ungkap Nyoman.

    Data 11 korban meninggal

    Hasil investasi sementara kejadiannya, terjadi setengah jam setengah kapal lepas dari Pelabuhan Tembilahan.

    Sementara itu, berdasarkan update perkembangan pada hari ini diketahui kapal terbalik ini membawa 74 orang penumpang, dengan rincian yang selamat berjumlah 62 orang, meninggal dunia 11 orang dan 1 orang masih dalam pencarian.

    Namun bisa saja jumlah penumpang bertambah seiring dengan pengaduan warga atau masyarakat yang merasa kehilangan atas tragedi kapal terbalik ini,” jelas Nyoman.

    Data yang Meninggal Dunia

    1. Dini (Lorong M boya Tembilahan)

    2. Ahmad Bahri/suami Dini

    3. Zalianava (Kota Baru, Keritang, TL Bang Gema)

    4. Roni Juliansyah (Jalan Pelita Jaya, Tembilahan)

    5. Isyah Nursabila (Tembilahan)

    6. Mikha Septia Nur Sakila (Tembilahan)

    7. Desi Priyanti (Tembilahan)

    8. Khalifa Rezekta (Tembilahan)

    9. Kezia Rasya (Tembilahan)

    Dua lainnya atas nama:

    1. Riyan

    2. Nadia

    “Kedua korban di atas merupan suami istri,” jelas Nyoman.<span;>(rpg)