
BATAM, POSMETRO.CO: Kecamatan Nongsa kembali menjadi juara pertama terbaik Pawai Takbir Keliling Idulfitri 2023 yang digelar di Dataran Engku Hamidah Batamcentre, Jumat (21/4) malam.
Disusul, Kecamatan Bulang, lalu Kecamatan Bengkong dan juara harapan Sekretariat Daerah Kota Batam. Hal ini disampaikan, Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar, Sabtu (22/4).
“Akhir dari penilaian tim juri, juara terbaik pertama diraih Nongsa dengan ornamen kapal, lalu kedua Bulang, ketiga Bengkong, dan harapan Sekretariat Daerah,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkarnain melaporkan jumlah titik salat Idul Fitri 1444 H se-Kota Batam berjumlah sebanyak 831 titik yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kota Batam.
“Sedangkan jumlah zakat se-Kota Batam terdiri dari zakat mal, zakat profesi, fidyah dan zakat lainnya, terkumpul total sebanyak Rp37,6 miliar,” kata Zulkarnain.
Ada sebanyak 135 mobil hias memeriahkan pawai takbir keliling Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023 Masehi, Jumat (21/04/2023) malam di Dataran Engku Hamidah, Kota Batam.
Selain, itu peserta lainya menghias kendaraannya sedemikian rupa seperti masjid menyerupai kapal besar, ada juga kendaraan berhiaskan Masjid Tanjak, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, pria bersorban menunggang kuda, Alquan hingga pondopo.
“Tahun ini ada peningkatan peserta dari tahun sebelumnya yang hanya 105 peserta. Karena tahun lalu kita baru pemulihan dari Covid-19. Jadi ini antusiasnya sangat tinggi,” sebut Ketua Panitia Pawai Takbir Kota Batam Salim, kemarin.
Rute pawai takbir keliling di mulai dari Dataran Engku Hamidah kemudian menuju Simpang Gelael, Simpang Pollux Habibie, Simpang Kepri Mall, dan berakhir di Bundaran Tembesi Barelang. Dalam pelaksanaan pawai takbir keliling ini juga diperlombakan dengan total hadiah Rp36 juta. Untuk juara 1 meraih Rp12 juta, juara 2 meraih Rp10 juta, juara 3 meraih Rp8 juta dan juara 4 meraih Rp6 juta.
Sebelum Pawai Takbir Keliling di mulai masyarakat dihibur dengan live music Hari Raye. Panitia juga menyulap taman Engku Hamidah seakan-akan kampung halaman. Anak-anak bisa bermain kembang api. Ada barisan lampu colok menyerupai kapal mengingatkan kita semasa raye di kampung. Lampu sumbu ini berbahan minyak tanah, sumbu, dan wadahnya dari minuman bekas. (hbb)