Lewat Informasi Anwar Anas, Gubernur Ansar Pastikan Jalan S Parman Diperbaiki Usai Lebaran 

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...
    spot_img

    Share

    Anwar Anas bersama Ansar Ahmad

    BATAM, POSMETRO.CO : Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, SE MM menyebut perbaikan jalan S Parman antara Mukakuning dan Tanjung Piayu akan diperbaiki selepas lebaran tahun ini.

    Pernyataan itu disampaikan Ansar saat menghadiri kegiatan berbuka puasa bersama dengan warga Tanjung Piayu, di Masjid Besar Ath-Thoriq. Sabtu, (15/4).

    “Bapak-ibu, Insha Allah perbaikan jalan yang selama ini banyak dikeluhkan warga Sungai Beduk akan mulai diperbaiki selepas lebaran,” kata Ansar dalam sambutanya.

    Ansar menyebut, informasi itu kerap disampaikan oleh tokoh pemuda Sei Beduk, Anwar Anas kepada dirinya.

    “Adinda saya Anwar Anas ini kerap melaporkan kondisi jalan yang sudah sangat parah di jalan S Parman ini, bahkan banyak terjadi lakalantas di lokasi tersebut. ini sebuah informasi yang harus pemerintah tindak lanjuti, mengingat ini adalah kepentingan orang banyak, kepentingan masyarakat,” tukasnya.

    Saat ini, Ansar menyebut proses lelang untuk jalan tersebut telah diselesaikan. Selepas lebaran atau pada bulan Mei paling lama, proses perbaikan akan berjalan.

    Dikatakan Ansar, ada tiga titik jalan yang akan dibangun Pemprov Kepri pada tahun 2023, dengan anggaran senilai tujuh milyar rupiah.

    “Ada tiga titik yang kita bangun, diantaranya pembangunan Jalan Muka Kuning-Tanjung Piayu sebesar tiga miliar rupiah, akses jalan Kampung Melayu Tanjung Memban, Batu Besar tiga milyar dan akses menunju sekolah di Tiban Indah satu miliar,” jelas Ansar.

    Masih kata Ansar, untuk sebagian jalan lainnya yang diusulkan masih dalam tahap koordinasi dengan BP Batam, mengingat adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) bahwa pembangunan jalan yang diusulkan merupakan kewenangan BP Batam.

    “Tahun ini Tanjung Piayu dan dua titik, Kalau jalan yang lain kita serahkan ke BP Batam, karena memang hasil temuan BPK, jalan tersebut merupakan aset BP Batam yang anggarannya harus ditangani BP Batam,” ucap Ansar.

    Ansar mengaku, Pemrov Kepri memiliki keterbatasan anggaran untuk pembangunan jalan yang harus dibagi ke tujuh kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepri.

    “Kita memang memiliki keterbatasan untuk pembangunan jalan yang harus membagi ke pelosok-pelosok 7 kabupaten kota.  Untuk  jalan jalan ke pemukiman bisa kita bantu melalui dana pokir (pokok pikiran) mungkin teman-teman di DPRD,” pungkas Ansar. (dye)