Harapan Ketua KONI saat Pelantikan Pengurus IPSI Kepri Masa Bakti 2022-2026

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Batam, Posmetro: Pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Provinsi Kepuluaan Riau, masa Bakti 2022-2026, dilantik oleh Wakil Ketua IPSI Sugiono dan Wasekjen Arko Musrjoko, mewakili Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, Sabtu (18/2/2023) di Gedung Asrama Haji Batam.

    Pelantikan dihadiri oleh Dewan Pembina Dr Surya Respationo, SH,MH, Kabid Olahraga Emil, anggota DPRD Kepri Widiastadi Nugroho, Asmin Patros, Ketua KONI Kepri Usep RS, Dansat Brimob Polda Kepri Kombes M Faisal Aris, Hari Sutiono dari Kajari Kepri, Ketua DPRD Batam Nuryanto, dan Wakil Ketua DPRD Batam Ahmad Surya, serta sejumlah pejabat Muspida Provinsi Kepri, Pengcab IPSI se Kepri dan tokoh olahraga Kepri.

    Setelah pelantikan dan janji pengurus, Wahono Wakil Ketua Umum PB IPSI menegaskan, bahwa pencak silat adalah milik seluruh rakyat yang membawa misi nenek moyang bangsa Indonesia untuk menghasilkan generasi penerus yang tangguh, ulet, tahan banting, berani, jujur dan adil.

    “Kita harus menjadi bangsa yang pendekar, bangsa yang tidak mengenal menyerah, bangsa yang menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran,” ungkapnya.

    Waketum menambahkan, sebagai pengurus IPSI Kepri yang baru dilantik, ini menjadi sebuah kehormatan untuk memberikan pengabdian membina dan melestarikan pencak silat di Kepri.

    “Sungguh suatu kehormatan bagi setiap insan suatu bangsa. Karena manusia harus hidup dalam suatu kerangka, suatu konteks yang memberi arti dalam kehidupannya,” ujarnya.

    Olahraga beladiri pencaksilat sendiri  saat ini sudah menyebar dan ada di 89 negara. “Kita berharap di olimpiade yang akan datang pencak silat dapat dipertandingkan,” ujar Wahono.

    Sementara, Usep RS mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus IPSI Provisi Kepri masa bakti 2022-2026. Koni Kepri berharap ketua dan jajaran pengurus IPSI Kepri kompak untuk meraih prestasi. “Karena tahun 2023 adalah ajang seleksi pra PON, yang akan di laksanakan di Solo. Dalam ajang tersebut, IPSI Kepri bisa meraih tiket untuk lolos PON Aceh-Sumut 2024, di semua nomor pertandingan sehingga peluang mendapatkan medali terbuka,” ujar Usep.

    Usep menyinggung soal persiapan pra PON 2023 untuk semua Pengprov cabor yang akan dilaksanakan dari April sampai sSptember 2023. Katanya, pengurus bidang Bimpres sudah selesai merumuskan mekanisme dan seleksi setiap cabor. Dengan anggaran KONI Kepri yang sangat minim yaitu, Rp3,8 miliar, sedangkan cabang olahraga anggota KONI Kepri 58 cabang olahraga. Sementara tahun 2023 adalah pelaksanaan pra PON atau seleksi PON di luar daerah, menurutnya berat. “Tetapi kami tetapi akan melaksanakanya, karena menjadi keharusan dari PB PON 2024 setiap provinsi untuk mengikutinya. Saya berharap ketua dan pengurus dari Pengprov/cabor dapat memahaminya, dan semoga Pak Gubernur dapat mencari jalan keluar untuk persiapan pra PON/seleksi PON demi untuk kemajuan dan prestasi olahraga di Kepri,” harapnya.

    Sedang Soerya Respationo selaku Ketua Dewan Pembina IPSI Kepri, sekaligus Ketua PDIP Kepri, dan Ki Lurah Jawa Manunggal menyampaikan, bahwa pencaksilat adalah budaya bela diri warisan nenek moyang dan alat perjuangan di jaman penjajahan. Katanya seni bela diri saat ini sudah berkembang, dan pemerintahan Jokowi sangan memperhatikan olahraga asli indonesia ini.

    Ia juga mengatakan, bahwa Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, memberikan pehatian dalam pembinaan dan pelestarian pencak silat di nusantara, dan berjuang untuk masuk dan dipertandingkan di Olimpiade. “Ini menjadi kebanggan kita semua,” ujar Soerya, yang berharap anggota dewan dari PDIP Kepri dan kabupaten/kota untuk dapat berkontribusi dan memperjuangkan untuk KONI Kepri dalam pembinaan olahraga berprestasi

    Sedang Sugianto mengucapkan terima kasih kepada PB IPSI atas pelantikan yang telah dilaksanakan, dan bertekad dalam pra PON akan memberangkatkan atletnya setelah melakukan seleksi. “Kami bertekat meloloskan atlet PON sebanyak-banyaknya, dan akan membersembahkan medali untuk Kepri di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kami yakin dan dalam waktu dekat akan bertemu gubernur agar memberikan perhatian kepada pencak silat, dengan memasukkan dalam kurikulum pelajaran olahraga di tingkat SD, SMP dan SMA, sehingga pencak silat di Kepri manju dan berprestasi. Dan mudah-mudahan pencak silat bangkit sebagai strategi meningkatkan kualitas SDM watak anak-anak Kepri yang tangguh,” ujar Sugianto.**