Usai Direvitalisasi, Masjid Jami’ Sultan Lingga Lebih Menawan

    spot_img

    Baca juga

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...
    spot_img

    Share

    KEPRI, PM: Pekerjaan Revitalisasi Kawasan Masjid Jami’ Sultan Lingga yang digesa Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad di tahun anggaran 2022 lalu kini telah selesai. Tepatnya pada 26 Desember 2022 lalu, pekerjaan dinyatakan selesai 100 persen, lebih cepat 2 hari dari kontrak.

    Kini, Masjid peninggalan Kesultanan Melayu Riau-Lingga yang dibangun pada tahun 1800-an di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Syah III itu tampak kembali menawan. Siap menjadi andalan destinasi wisata religi sekaligus cagar budaya Kepri bersama Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.

    Suksesnya revitalisasi kedua cagar budaya tersebut beriringan dengan misi Gubernur Ansar yakni “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya” dan visinya “Mengembangkan dan Melestarikan Budaya Melayu dan Nasional Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”.

    Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengatakan, dirinya khusus meminta agar pekerjaan revitalisasi masjid ini menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik, agar hasilnya dapat menjadi kebanggaan warga Kepri.

    “Memang kita khusus mendatangkan beberapa bahan terbaik untuk pekerjaan ini. Seperti cat kualitas terbaik dari Jerman, hingga karpet dari turki. Semua kita pilihkan yang terbaik,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Selasa (14/02).

    Gubernur Ansar menambahkan, dalam pekerjaan revitalisasi tersebut, selain mempercantik, ia berupaya untuk semaksimal mungkin mengembalikan bentuk masjid seperti bentuk aslinya.

    “Untuk itu saya pun minta agar atap masjid yang telah diganti dengan spandek untuk dikembalikan menggunakan genteng tanah liat. Begitu pula lantai halaman yang kita ganti dengan marmer,” ujarnya.

    Semua itu, menurut Gubernur Ansar, sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak. Karena revitalisasi aset heritage seperti Masjid Jami Sultan Lingga ini memang tidak mudah. Banyak perizinan yang telah dilalui hingga dapat sampai ke tahap ini.

    “Jadi sebelum melaksanakan revitalisasi, beberapa perizinan yang kita urus seperti dari BPCB Batu Sangkar, Kementerian PUPR, Kemendikbud, sampai rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Kepri. Dan alhamdulillah semua telah kita lalui dan dapat kita revitalisasi,” ungkap Gubernur Ansar.

    Sebagai informasi, pekerjaan Revitalisasi Kawasan Masjid Jami’ Sultan Lingga dibiayai APBD Kepri tahun 2022 melalui Dinas PUPP Kepri dengan pagu anggaran Rp. 3,4 miliar. Selesainya pekerjaan revitalisasi ini juga telah diresmikan oleh Gubernur Ansar pada 12 Januari 2023 yang lalu ditandai dengan syukuran dan doa selamat bersama warga sekitar. **