Heri Mokhrizal Terpilih Aklamasi Pimpin Funakoshi Karate-do Kepri

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Batam, Posmetro: Raja Heri Mokhrizal terpilih secara aklamasi sebagai ketua dalam Musda Funakoshi Karate-do Kepri, yang digelar, Sabtu (11/2/2023).

    Musda diselenggarakan di Kantor Dinas Priwisata Kepri, Komplek Khasanah Sukajadi, dan dihadiri olah Dewan Pembina, Pengawas dan 13 dojo Funakoshi se Kepri.

    Raja Heri Mokhruzal, yang juga plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri itu menyampaikan, bahwa Funakoshi ialah perguruan karate lawas yang masih terus eksis dan aktif hingga kini di Indonesia. Dan, keberadaan perguruaan karate Funakoshi di Kepri sudah lima tahun dan sangat  berkembang. Funakoshi diklaim mempunyai teknik yang paling kompleks, karena bisa mengadaptasi dengan baik gaya karate ortodok dan modern.

    Funakoshi adalah salah satu dari sekian banyak perguruan karate Indonesia yang sangat populer, yang tersebar di Kepri dan anggotanya mencapai ratusan orang. Perguruan Funakoshi terdaftar di Pengprov FORKI Kepri. 23 perguruaan karate yang ada di Kepri, salah satunya adalah Go Shin Jutsu Funakoshi Karate-do.

    Beladiri Karate Funakoshi didirikan oleh alm. Sensei Soegijat Baba di Malang 18 Februari 1967. “Di masa mudanya Soegijat Baba adalah anak muda yang berani dan gemar berkelahi. Namun sering menderita kekalahan karena tidak punya bela diri yang cukup. Melihat hal itu, orang tua Soegijat Baba mengirim anak mereka ke Jepang untuk belajar. Sekembalinya ke tanah air beberapa tahun kemudian, Soegijat Baba mulai mengembangkan karatenya. Dojo pertamanya berdiri di salah satu sudut pecinan kota Malang,” ungkap Raja Heri.

    Arjun yang mewakili Pengprov FORKI Kepri, menyambut baik diadakan musda Funakoshi-Karate-do Kepri. “Karena organisasi perguruan karate di bawah FORKI Kepri cukup banyak dan amanat organisasi harus melaksanakan Musda bila ketuanya sudah habis masa jabatanya, sehingga keberlangsungan organisasi akan tetap eksis, kami sangat bangga dengan diadakan musda Funakoshi ini,” ujar Arjun.

    Ketua KONI Kepri, Usep RS, SE, mengapresiasi diselenggarakanya musda Funakoshi-Karate-Do Kepri. “Kami berharap bisa memunculkan regenerasi terhadap anak-anak di karate. Kualitas dan kuantitas kinerja menjadi perhatian ke depan. Harapan kami, kebersamaan yang ada di perguruaan Funakoshi-Karate-do dengan pengprov Forki Kepri sebagai induk organisasi karate, bisa terus berjalan dengan baik karena semuanya perlu kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerhati olahraga karate. Berharap pengprov Forki Kepri dalam pra PON 2023, dapat meloloskan atletnya di Pekan Olahraga Nasional XXI di Aceh- Sumatra 2023,” terang Usep. **