Curah Hujan Tinggi Sejumlah Jalan di Batam Digenangi Air

    spot_img

    Baca juga

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...
    spot_img

    Share

    Jalan Raja Isa Batamcentre yang tergenang air, saat hujan turun, Rabu (25/1).

    BATAM, POSMETRO.CO: Curah hujan sedang dan lebat disertai angin kencang membuat sejumlah jalan digenangi air yang mengguyur Kota Batam, Rabu (25/1) pukul 09.00 WIB.

    Di antaranya, jalan Raja Isa atau dikenal dengan simpang helm, lalu depan Kantor PDI-Perjuangan, depan Pemko Batam, depan perumahan simpang Calista, sekitaran bandara, simpang Kara, simpang Basecamp, dan simpang Kepri Mall.

    “Selokannya rendah jadi tidak bisa menampung air hujan, makanya banjir. Airnya sampai masuk ke perumahan di sekitar sini,” kata warga Yusuf saat berada di simpang helm Legenda, Batamcentre.

    Dari pantauan di lapangan, salah satu jalur di jalan utama yang terdampak tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan empat. Hal ini menyulitkan pengendara motor melintas di ruas jalan tersebut. Pengendaraan diarahkan menggunakan satu jalur disebelahnya yang terimbas. Tampak, mobil patroli kepolisian melakukan pengalihan jalan.

    Bahkan, beberapa rumah warga di Tanjung Sengkuang, Batuampar banjir. Hal ini diungkapkan Boby, warga setempat.
    “Air pasang naik sama air hujan. Air masuk ke rumah warga,” bebernya.

    Tetpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Yumasnur mengatakan, penyebab genangan air adalah meningkatnya debit air. Batam lanjutnya memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga ketika hujan terjadi luapan sampai menggenangi jalan.

    Yumasnur menyebutkan genangan air cepat surut, ketika curah hujan sudah berkurang atau berhenti. Pihaknya masih berada di lokasi untuk memantau titik-titik banjir.

    Beberapa alat berat juga sudah berada di lokasi drainase untuk mengantisipasi adanya luapan air. Karena ini sudah memasuki musim hujan, sehingga normalisasi diintensifkan untuk antisipasi banjir ke permukiman warga.

    Terkait kerusakan yang terjadi di sejumlah titik ruas jalan, Yumasnur mengungkapkan belum bisa turun untuk melakukan perbaikan. Hal ini karena hujan. Sehingga bila dilakukan pengerjaan, maka tidak akan optimal.

    “Kita tunggu kering dulu lah. Kalau kerja sekarang maka akan kembali rusak, dan itu tidak optimal dalam perbaikan jalan,” bebernya.

    Yusmanur menambahkan, kerusakan jalan saat ini diperburuk dengan kondisi hujan saat ini. Sehingga jalan yang sudah rusak semakin parah kondisinya. Sebelumnya, beberapa titik jalan sudah diperbaiki awal tahun lalu.

    “Nanti usai hujan kami coba cek lagi kondisi jalannya,” terang Yumasnur.

    Peringatan dini cuaca Kepulauan Riau (Kepri) tanggal 25 Januari 2023, berdasarkan BMKG, pada 07:15 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang termasuk Kota Batam.(hbb)