Air di Batam Sudah Mengalir, Tapi Kecil

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Aliran air bersih di Batam Mulai mengalir, namun masih kecil.

    BATAM, POSMETRO.CO: Sejak mati berhari-hari, warga di Perumahan Bukit Raya Batamcentre merasa lega, air sudah mengalir meskipun kecil. Komplek ini salah satu perumahan yang ikut terdampak saat mati air.

    “Iya sudah hidup tadi subuh. Tapi ngalirnya kecil. Mau tak mau harus nampung,” kata Uli (27), Selasa (24/1).

    Selain itu, ia juga memanfaatkan air hujan yang saat itu menguyur Batam, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal ini, ia lakukan untuk mengantisipasi jika air tiba-tiba mati.

    “Tadi hujan deras jadi kita manfaatkan menampung lagi. Sebagai antispasi, walaupun sebentar. Untunglah, semalam hujan seharian sangat membantu kami yang airnya tak hidup berhari-hari,” katanya.

    Ia mengaku, pendistribusian air di perumahan Bukit Raya mati total sejak, Jumat (20/1) hingga Senin (23/1). Akibatnya, seluruh warga di perumahan memanfaatkan air hujan yang saat itu menguyur Kota Batam satu harian.

    “Gimana lagi. Semua sengsara gara-gara air mati. Jangankan mau nyuci mandi aja kita susah. Ngeri-ngeri sedap Spambp sekarang, tak ada perasaan,” ucapnya kesal.

    Kekesalan juga diungkapkan, Ali (45). Meskipun saat ini air sudah mengalir, namun ia masih merasa kecewa dengan pelayanan air bersih dikelola PT Moya Indonesia. Air mati di perumahan sejak, Sabtu (21/1) hingga Senin (23/1).

    “Sudah ngalir, Senin (23/1) tapi malam. Malam ngalirnya besar tapi kalau sudah pagi hingga sore, kecil. Tapi tak apalah yang penting ngalir daripada tidak sama sekali,” kata warga Arira Garden, Nongsa itu.

    Ia mengatakan, masyarakat yang terdampak meminta air bersih ke perumahan yang airnya masih mengalir.
    “Semalam minta air ke rumah kawan yang kompleknya tak jauh dari rumah,” bebernya.

    Ia mengaku sempat menghubungi Corporate Communication SPAM PT Air Batam, untuk meminta mobil tangki masuk ke perumahan. Namun, sayang bantuan yang ditunggu tidak kunjung datang sama sekali.

    “Atas permintaan warga, kita menghubungi (SPAM) dan diiyakan. Tapi sampai air hidup hingga malam hari. Mobilnya tak datang-datang,” kata kesal.

    Pelayanan air bersih yang dikelola BP Batam dan PT Moya Indonesia semakin amburadul. Terutama terkait air mati hingga berhari-hari yang membuat masyarakat geram. Meskipun, kantor SPAM yang ada di Batamcentre sering disambangi. Namun, jawaban yang terima juga tidak memuaskan.

    “Intinya, BP Batam dan PT Moya mesti serius. Untuk mengatasi keadaan saat ini. Masyarakat sudah terlalu tersiksa. Menunggu air mengalir. Harusnya ada langkah super cepat,” ucap anggota DPRD Kota Batam Utusan Sarumaha, kemarin. (hbb)