BATAM, PM: RS Awal Bros Botania Batam, Kepri hari Minggu (22/1) resmi beroperasi. Lokasinya di Jalan Raja Ali Kelana Blok A Nomor 8 Batam. Akses dari dan menuju bandara juga sangat dekat dengan jarak tempuh kurang lebih 10 menit.
Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam dikelilingi oleh kawasan industri seperti kawasan industri kabil dan kawasan industri tunas.
Tak hanya itu, Rumah Sakit Awal Bros Botania juga dekat dengan area perumahan, dengan jumlah penduduk kota Batam lebih dari 1,2 juta penduduk (berdasarkan Diskominfo Batam tahun 2021) dengan demikian tentunya akan mempermudah dan menbantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Batam Muhammad Rudi dan
CEO RS Awal Bros Group, Arfan Awaloeddin serta dihadiri pejabat utama Kota Batam, Konsulat Singapore dan Tokoh Masyarakat.
“Semoga kehadiran Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di Batam dan Kepri sehingga tak perlu berobat ke luar daerah atau luar negeri,” kata Rudi.
Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam dilengkapi dengan Layanan 24 jam meliputi Laboraturium, UGD, Farmasi, Radiologi, dan Ambulans serta dilengkapi
dengan layanan dokter spesialis, seperti: Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Bedah, Anak, Penyakit Dalam, Gizi Klinik.
Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam juga dilengkapi dengan peralatan penunjang medis yang cukup canggih seperti: CT Scan 128 slices (untuk pemeriksaan CT Kepala, Cardiac, Calcium Score, dan BMD), Rontgen Thorax, USG Payudara, EEG, Spirometri, EKG, Endoskopi THT, Panoramic, USG Abdomen, dan USG Kehamilan 4D.
Layanan unggulan lainnya adalah Rehabilitasi Medik yang siap melayani Rehabilitasi Nyeri, Pasca Stroke, LBP (Low Back Pain), Cardiorespirasi, TECAR (Terapi mengatasi nyeri). Selain itu, juga hadir layanan Tumbuh
Kembang anak dan Medical Check Up.
RS Awal Bros Botania mengelola limbah cair rumah sakit dengan mengacu regulasi terbaru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Arfan Awaloeddin, CEO RS Awal Bros Group
menyampaikan, selama ini banyak kegiatan sosial yang telah dilakukan pihaknya sebelum melakukan peresmian dalam rangka Road To Grand Opening, seperti penyuluhan kesehatan atau edukasi kesehatan, pengobatan massal, dan bantuan kemanusiaan Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurut dia pembangunan rumah sakit ini merupakan wujud nyata dalam bentuk institusi yang diharapkan bisa memberikan dampak positif di bidang layanan kesehatan, juga lapangan pekerjaan untuk tenaga medis dan kesehatan serta sektor sektor terkait.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Awal Bros Botania, dr Retno Kusumo mengatakan, untuk saat ini Poliklinik Rawat jalan sudah dapat memberikan pelayanan Kesehatan.
Fasilitas Kesehatan yang ada di Rumah Sakit Awal Bros Batam juga dilengkapi dengan 118 kapasitas tempat tidur, 6 ruangan ICU, 2 ruangan ICCU, 5 ruangan NICU, 8 ruangan Isolasi Tekanan Negative, 5 rungan Perina, 10 ruangan Perawatan Bayi, 3 ruangan VK, dan 5 ruangan OD.
Pihaknya berharap RS Awal Bros Botania Batam bisa menjadi solusi untuk berbagai layanan kesehatan masyarakat, sehingga tidak lagi menjadikan rumah sakit di luar Batam sebagai rujukan, terutama di negara tetangga.
Dalam Visi Misinya, RS Awal Bros Botania Batam berkomitmen memberikan pelayanan PRIMA sesuai dengan core value RS Awal Bros Grup, dengan kecepatan dan ketepatan diagnosis sesuai standar operasional prosedur, dengan tetap memperhatikan biaya layanan yang terjangkau.
“Adapun Visi kami : Mewujudkan Rumah Sakit Awal Bros Botania menjadi Rumah Sakit Terdepan dan Unggul dengan Layanan Berkualitas yang mengutamakan Patient Safety. Sedangkan Misi kami : Memberikan Pelayanan Kesehatan Secara Profesional dengan Penuh Kepedulian,” imbuh Retno.
Hal istimewa lainnya adalah banyaknya dokter spesialis dan sub spesialis yang akan bergabung dengan RS Awal Bros Botania Batam yang dapat
memberikan pelayanan Kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.(cnk)