Private Network di PT VALE Indonesia

    spot_img

    Baca juga

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...
    spot_img

    Share

    JAKARTA, PM: PT XL Axiata Tbk melalui XL Axiata Business Solutions sebagai penyedia layanan ICT terintegrasi mendukung PT VALE Indonesia menuju industri 4.0 dengan melakukan implementasi intelligent mining berbasis private network dan teknologi IoT di lokasi tambang.

    Penerapan industri 4.0 yang memerlukan otomasi di seluruh lini dan inter-connectedness memerlukan infrastruktur jaringan yang mumpuni.

    Penerapan intelligent mining berbasis private network dan teknologi IoT untuk PT VALE Indonesia berlokasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

    PT VALE Indonesia menjadi salah satu perusahan tambang pertama di Asia Tenggara dalam penerapan teknologi Private LTE dengan industrial-grade yang dapat mendukung efektifitas pertambangan.

    “Dukungan ini selaras dengan upaya XL Axiata untuk mewujudkan visi menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia, termasuk dalam menjadi digitalization enabler bagi korporasi dan masyarakat,” kata Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, dalam siaran pers, Sabtu (14/1).

    Menurut Feby Sallyanto, private network merupakan konektifitas yang memiliki karakteristik yang tidak dimiliki banyak infrastruktur jaringan pada umumnya.

    Private network memiliki tingkat reliabilitas dan tingkat keamanan yang tinggi, memiliki kecepatan tinggi dan sangat sesuai untuk aplikasi yg membutuhkan latensi yang rendah, teknologi ini melingkupi area yang sangat luas dan bisa mendukung perpindahan data antar area jaringan.

    “Private network sangat cocok untuk digunakan untuk industri pertambangan dimana perusahaan dituntut untuk meningkatkan tingkat produktifitas melalui otomasi, menurunkan biaya dengan adanya fleet management dengan teknologi IoT dan juga meningkatkan tingkat keamanan karyawan karena karyawan tidak perlu pergi ke daerah-daerah yang berbahaya,” kata dia.

    Feby Sallyanto menambahkan, Private network memungkinkan perusahaan mining untuk mengimplementasikan autonomous vehicle, 360 situational awareness, geo tracking, fleet management, predictive maintenance dan juga mission critical communication.

    Keseluruhan use cases ini tidak akan bisa dijalankan dengan optimal tanpa adanya private network . Hal ini sejalan dengan tujuan PT VALE Indonesia yang sedang menuju industri 4.0 dan XL Axiata Business Solutions untuk menjadi mitra ICT dengan layanan terintegrasi.

    “Kami melihat langkah digitalisasi PT VALE Indonesia selaras dengan trend digitalisasi yang juga terus berkembang di industri pertambangan di seluruh dunia. Kami siap mendukung upaya digitalisasi yang dilaksanakan PT VALE Indonesia tersebut dengan teknologi dan layanan terbaik,” timpalnya.

    Dukungan senada juga disampaikan oleh Nokia. Mr Jonathan Goh Nokia Head of Enterprise Sales untuk ASEAN. Menurut dia, dengan dimulainya Industry 4.0, konektiviti menjadi landasan dari digitalisasi di sector pertambangan.

    “Nokia bersama dengan XL Axiata dengan bangga telah menyediakan teknologi Private Wireless Network untuk PT Vale sebagai landasan untuk mengembangkan Digital Mine yang penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan,” kata Mr Jonathan Goh.

    Selain itu Private Wireless Network PT Vale juga berperan penting dalam meningkatkan keselamatan karyawan dengan teknologi voice dan video communication dalam menjalankan operasi pertambangan.

    Dengan adanya Private Wireless Network, PT Vale kini telah mempunyai landasan yang kuat untuk melanjutkan dan mengembangkan Digital Mine dari Pit to Plant to Port. Hal ini selaras dengan keinginan pemerintah Indonesia dalam menerapkan Industry 4.0 di pertambangan.

    Sejalan dengan implementasi industri 4.0 di Vale Global, PT VALE Indonesia dapat memanfaatkan Private network untuk:

    1. Autonomous trucks.
    2.Pengunaan drone untuk melakukan monitoring di area berbahaya sehingga meningkatkan tingkat keselamatan karyawan
    3. Predictive analysis untuk meningkatkan masa hidup assetdengan memasang sensor-sensor IoT
    4. Komunikasi yang mendukung mission critical sehingga tingkat keselamatan karyawan menjadi meningkat
    5. Komunikasi didalam pit maupun antar pit dan port menjadi lebih bagus sehingga meningkatkan situational awareness yang lebih tinggi.

    Selain meningkatkan produktifitas, efisiensi dan juga tingkat keselamatan karyawan, PT VALE Indonesia juga bisa menggunakan Private network untuk mendukung sustainable environment dengan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi di seluruh aktivitas melalui predictive analysis dan fleet management.

    Saat ini, XL Axiata telah mengimplementasikan sebanyak 7 site untuk PT VALE Indonesia yang mencakup luas sebesar 70.566 hektar di Sulawesi Selatan. Selain itu, hingga akhir 2022 implementasi teknologi masih terus dikembangkan hingga monitoring stok dan pendokumentasian data produksi harian.(cnk/*)