Wisudawan Unand Dibekali Kecakapan Hadapi Dunia Kerja

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    PADANG, PM: PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkolaborasi Universitas Andalas (Unand) Padang memberikan pembekalan bagi 1.200 wisudawan agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

    Melalui program XL Axiata Future Leaders (XLFL), tidak kurang dari 1.200 wisudawan, mendapatkan pemaparan mengenai berbagai pengetahuan dan kecakapan yang bisa mereka terapkan setelah lulus kuliah dan mulai masuk dunia kerja.

    Acara yang dibuka Wakil Rektor 1 Unand, Prof. Dr. Mansyurdin, MS dikemas dalam format workshop dan berlangsung di Convention Hall, Universitas Andalas, Padang, Rabu (11/1).

    Kasubdit Pengembangan Kreavitas Kemahasiswaan Unand, Dr Eng Meifal Rusli mengatakan, kegiatan ini diwajibkan kepada seluruh calon wisudawan dan wisudawati, karena Unand sadar bahwa kegiatan ini tidak didapatkan di kelas.

    “Padahal ini adalah hal yang sangat penting bagi mahasiswa, terutama yang akan menghadapi dunia kerja,” ujar Eng.

    Workshop ini mengambil tema “Think and Act Like An Entrepreneur”. Selain tim XLFL, hadir juga sebagai pembicara adalah pengusaha perempuan asal Sumatera Barat, Lailatul Himni, serta alumni XLFL yang kini berkarir di Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Sumatera Barat, Muthia Muharani.

    Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, program XLFL memiliki banyak materi edukasi yang sangat perlu untuk dikuasai oleh mahasiswa agar mereka bisa beradaptasi dengan kondisi masyarakat era digital, termasuk perkembangan industrinya yang juga semakin serba digital.

    “Kami mengajarkan kecakapan-kecakapan yang paling relevan yang bisa langsung diterapkan oleh para wisudawan yang sebagian besar akan masuk dunia kerja, baik yang hendak bekerja di suatu instansi, maupun yang hendak membuka bisnis sendiri, atau bahkan memilih jalur pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

    Desy menambahkan, materi pembekalan yang dimaksud antara lain mengenai entrepreneur mindset, seperti menggunakan SMART thinking tools dalam mempersiapkan rencana masa depan.

    Materi yang disampaikan dalam pembekalan ini lebih banyak bersifat praktis dan bisa langsung diterapkan oleh para mahasiswa setelah lulus dari bangku kuliah.

    Materi-materi yang disampaikan dalam pembekalan tersebut juga telah berhasil diterapkan oleh ribuan mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia.

    “Mereka saat ini telah sukses meniti karir di banyak institusi, termasuk lembaga pemerintahan dan perusahaan-perusahaan besar, di dalam dan luar negeri,” katanya.

    Melalui workshop ini, XL Axiata juga mengenalkan platform elearn.id. Materi pembekalan yang disampaikan di workshop, sebagian besar tersedia di platform elearn.id tersebut.

    Selain itu, materi mengenai kewirausahaan juga tersedia di aplikasi Sisternet, yaitu aplikasi milik XL Axiata yang didedikasikan untuk tujuan pemberdayaan perempuan, termasuk untuk mendukung kemajuan UMKM milik perempuan.

    “Sebagian mahasiswa UNAND juga menjadi peserta atau pernah mendapatkan beasiswa program XLFL dan sudah bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Ada juga yang menjadi pengusaha,” lanjut Desy.

    Mahasiswa Indonesia bisa mengakses program edukasi XLFL melalui platform elearn.id secara gratis. Berbagai materi peningkatan softskill tersedia di platform ini, yang bisa meningkatkan pengetahuan dan keahlian mahasiswa yang sangat bermanfaat untuk pengembangan diri.

    Materi-materi tersebut tidak banyak diajarkan di kampus atau pendidikan formal. Melalui platform ini, mahasiswa bisa mendapatkan berbagai kursus tentang leadership, soft skills dan persiapan karir.(cnk/*)