BATAM, POSMETRO.CO : Bertempat di Mako Polsek Bulang, Masyarakat Pulau adakan pertemuan, pada Jumat (6/01) pagi.
Kegiatan tersebut untuk menyampaikan curhatan masyarakat, agar warga pulau semakin merasa aman dan nyaman.
“Dalam kesempatan ini, masyarakat boleh menyampaikan masukan, kritikan agar Polri dan masyarakat tidak ada jarak yang membatasi,” kata Kapolsek Bulang Ipda Nurdeni Rian SH MH.
Nurdeni menyebut, salah satu masukan masyarakat yang harus di tingkatkan adalah kenyamanan. Jadi Warga Pulau Buluh dan Warga Pulau Bulang, sepakat untuk meningkatkan ronda malam (Pos Siskamling)
“Tujuannya untuk meminimalisir kejahatan, seperti kasus pencurian di Kelurahan Pulau Buluh dan Kecamatan Bulang,” ucap Nurdeni.
Melalui curhatan tersebut, Nurdeni akan segera menanggapinya. Nantinya Pos Siskamling akan rutin di datangi personil Polsek Bulang, untuk memberikan rasa aman dan kondusif bagi warga pulau.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada warga yang sudah hadir, mudah nudahan rasa aman dan kondusif, khususnya di pulau ini selalu terjaga,” tuturnya.
Terakhir, Nurdeni meminta kerja sama yang baik dengan masyakarat. Jika mengetahui adanya kejadian atau informasi, masyarakat boleh menghubung call centre Polsek Bulang.
“Tapi saya minta agar jangan main-main dengan nomor tersebut, karena setiap laporan palsu itu ada pidananya,” pungkasnya.
Zulhelmi, ketua RW 01 Kelurahan Pulau Buluh meminta agar memperketat penjagaan atau ronda malam terkait keamanan masyarakat Pulau Buluh, karena masyarakat Pulau Buluh berharap dengan adanya Polsek Bulang, bisa memberi rasa aman bagi masyarakat
“Jika ada maling yang ketangkap, maka harus di kasih efek jera dan dibina, karena maling rata rata anak remaja,” tuturnya.
Selain itu, Zulhelmi juga menyarankan, agar anak remaja yang ketahuan maling dititip di Mako Polsek Bulang. Dan boleh juga diberikan tugas seperti membersihkan wilayah Pulau Buluh agar ada efek jera terhadap maling.
“Efek jera itu perlu dilakukan untuk anak anak yang ketangkap maling, ini salah satu upaya agar tidak mengulangi perbuatannya,” harapnya.
Sementara itu, Rahmat, tokoh masyarakat Pulau Buluh menyarakan agar maling dibawah umur dikasi efek jera. Lalu anak tersebut diserahkan kepada orang tua, agar dididik karena rata rata yang melakukan pencurian adalah anak remaja setempat.
“Biarlah orang tuanya yang mendidik, sebab pelaku pencurian disini merupakan anak anak pulau sendiri,” pungkasnya.
Seperti diketahui, acara tersebut turut dihadiri Moch. Bochri. S.ag Sekcam Bulang, Burhan, ST, Lurah Pulau Buluh, Sumadi, Seklur Lurah Pulau Buluh, Jhon Feris Kasi trantib Pulau Buluh, Ikhsan Ketua LPM Pulau Buluh, Agus Indra Moko Toko Masyarakat Pulau Buluh dan Ketua RT, RW serta masyarakat Pulau Buluh. (jho)