Harapan Besar Parawisata Kepri di Tahun Depan

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Luki Zaiman Prawira

    >>>Luki Zaiman Sampaikan Prospek Pariwisata Kepri 2023 

    KEPRI, POSMETRO.CO : Perkembangan pariwisata Kepri terlihat mulai kearah positif. Terlihat jumlah kunjungan wisman sampai Oktober di Kepri capai 456.670 ribuan pengunjung.

    Ini membuat Kepri memiliki peluang yang baik di tahun depan.  Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provisi Kepulauan Riau, Luki Zaiman Prawira saat hadir hadir pada diskusi prospek Pariwisata Kepri 2023, saat dialog bersama stasion televisi nasional, Selasa (27/12).

    Di awal dialog, Luki menyampaikan kondisi kunjungan wisatawan asing ke Kepri saat dilanda Covid-19.

    Pada tahun 2019 atau awal mula Covid melanda, pariwisata alami kemunduran yang sangat tinggi atau down.

    Namun pada 2022 ini, menunjukan ke arah positif. Kenaikan sudah terlihat sejak 2021 lalu, dengan kunjungan wisatawan asing berkisar tiga ribuan orang.

    “Saat ini 2022, mulai April mulai meningkat kunjungan wisman sampai Oktober sebanyak 465.670 ribuan yang berkunjung. Selain itu, pada minggu lalu, mendapatkan data, untuk tingkat okupansi hotel di Kepri sudah di angka 80 persen,” ujar Luki.

    Selain Luki, hadir juga Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab.

    Ia juga menyampaikan, saat Covid-19 melanda, Kawasan Lagoi hanya diberikan pemerintah untuk bertahan selama enam bulan.

    Wahab mengatakan setelah lewat masa bertahan tersebut, ada satu hotel yang mempekerjakan karyawannya dengan masa kerja hanya setengah bulan saja, Selanjutnya, terus dihantui virus tersebut, bahkan ada sampai pengurangan karyawan atau pekerja.

    “Begitu luar biasanya pengaruh Covid-19 terhadap dunia pariwisata,” sebutnya menyampaikan dampak yang dirasakan saat Covid-19.

    Kembali Luki memaparkan, terhadap rospek 2023, isu pertama yang saat ini, ialah pernyataan Presiden. Indonesia akan tidak melaksanakan PPKM lagi.

    Luki sebut pernyatan presiden tersebut sebagai kode atau lampu hijau untuk memberitahu, bahwa pariwisata kembali dibuka dengan selebar-lebarnya.

    Luki juga menyebutkan, Gubernur Kepri telah mengeluarkan keputusan nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

    “Saya yakin, kebangkitan pariwisata di Kepri akan kembalikan kunjungan wisatawan asing datang ke Kepri lagi,” tandas Luki.***