Penggalangan Dana untuk Korban Gempa Cianjur Capai Rp1,5 miliar

    spot_img

    Baca juga

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah mencapai target sebesar Rp1,5 miliar.

    Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam Leo Putra mengatakan, penggalangan dana sudah mencapai target dan akan ditutup tanggal 24 Desember 2022 sesuai surat edaran Walikota Batam.

    “Sekarang sudah mau Rp1,5 miliar. Kalau sekarang sudah banyak yang kumpul cuma belum masuk rekening. Kami lagi nunggu hasilnya,” kata Leo, Selasa (20/12).

    Ia menuturkan, hingga saat ini sudah terdapat beberapa perusahaan di Kota Batam yang melakukan penggalangan dana dan sudah masuk ke rekening Batam Peduli Bencana.

    “Mereka (Perusahaan) tidak ada kasih tahu kalau mengirim penggalangan dana. Tapi langsung masuk ke rekening Batam Peduli Bencana setelah kami cetak rekening korannya. Contohnya, satu itu ada dari PT. Citra Mas,” bebernya.

    Leo memperkirakan penggalangan dana untuk gempa bumi di Cianjur akan mencapai Rp2 miliar hingga ditutup nanti. Bantuan ini akan diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemko) ke Pemerintah Jawa Barat.

    “Target pak Wali Kota sebelumnya Rp1 miliar, tapi insya Allah sampai Rp2 miliar, kita tunggu minimal sampai tanggal 24 Desember,” kata Leo.

    Hingga saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang menyerahkan hasil penggalangan dana untuk gempa bumi di Cianjur.

    “Ada juga perusahaan yang sudah di koordinir melalui kecamatan masing-masing,” jelas Leo.

    Terkait penyerahan hasil dalam penggalangan dana tersebut, Leo menyampaikan hal tersebut akan menunggu tindaklanjut dan hasil laporan kepada Wali Kota Batam.

    “Ada yang menyerahkan secara simbolis yaitu kecamatan Sagulung Rp403 juta, kecamatan Nongsa Rp114 juta, dan kecamatan Lubuk Baja setor ke rekening sekitar Rp50 juta,” pungkasnya. (hbb)