>>Ketua DPRD Kota Batam ingatkan nilai-nilai perjuangan berdirinya Batam
BATAM, POSMETRO.CO: Rapat paripurna istimewa Hari Jadi Batam (HJB) Ke-193 tahun, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, menyampaikan sejarah singkat tentang Kota Batam pada Minggu (18/12).
“Ini merupakan momen yang paling bersejarah dan penting bagi kita semua. Kita diingatkan kembali akan sejarah perjalanan sebuah negeri, Tanah bertuah yang penuh dengan berkah bernama Batam. Sebuah negeri yang telah mengalami proses panjang menuju kemajuan dan kejayaan,” kata Nuryanto saat membuka rapat paripurna.
Pada peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke-193 tahun, semua warga Batam diminta untuk mengingatkan kembali akan nilai-nilai perjuangan seorang Laksamana Hang Nadim. Di mana pada saat ini telah terpatri namanya sebagai Bandara Internasional di Kota Batam.
Masih kata Nuryanto, bahwa Nilai-nilai perjuangan tersebut dapat menyatukan segenap anak bangsa. Dengan beragam latar belakang untuk bahu membahu, gotong royong, dan membangun serta membawa Batam menggapai masa depannya.
“Sebuah masa depan yang kita sepakati bersama sesuai dengan visi Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang modern dan sejahtera,” ucap politisi PDI-Perjuangan itu.
Selain itu, DPRD Kota Batam kembali mengingatkan banyaknya tantangan Kota Batam ke depan yang tidak mudah dan ringan. Untuk itu, semua elemen masyarakat Batam harus bisa bekerjasama dan bahu-membahu. Mengingat, perekonomian global yang masih mengalami tekanan karena pandemi Covid-19 masih belum hilang.
Tegas Nuryanto, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. DPRD Kota Batam berkomitmen menghasilkan peraturan daerah yang dibutuhkan masyarakat Batam, memastikan pelayanan publik tidak terganggu. Sehingga menyerap aspirasi masyarakat baik yang ditindaklanjuti dengan rapat dengar pendapat maupun yang dituangkan melalui pokok-pokok pikiran DPRD.
“Untuk itu, pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, akan selalu melakukan perbaikan diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai perpanjangan tangan masyarakat,” ucap Nuryanto
Sementara, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menambahkan, bahwa tema peringatan ulang tahun Batam tahun ini adalah Batam Kota Baru. Hal ini mengandung makna Batam sebagai kota yang direncanakan dan dibangun secara detail memperhatikan kebutuhan pelayanan publik, kegiatan usaha dan kenyamanan serta kebahagiaan warganya.
“Batam baru menggambarkan harapan dan mimpi. Untuk terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera,” jelas Rudi yang didampingi Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Gubenur Kepri Marlin Agustina.
Bebernya, sejak pandemi tahun lalu, Batam terus beradaptasi dan berjuang untuk bisa pulih dan berakselerasi. Kota ini berkumpulnya begitu banyak individu dari berbagai suku, lembaga, latar belakang pendidikan dan ekonomi serta berkumpul juga dunia usaha yang saling berkontribusi untuk memajukan Batam.
“Karena itulah, kita harus optimis saling berkolaborasi membangun Kota Batam. Pembangunan bukan saja oleh Pemerintah Kota Batam ataupun BP Batam. Namun, oleh semua pihak dalam memajukan kota,” pesan Rudi.
Lanjutnya, Batam Kota Baru dipenuhi oleh pribadi yang tangguh. Kota ini berkumpul orang-orang yang sanggup menghadapi tantangan, cobaan dan tidak mudah menyerah, selalu siap bekerja keras dan bekerja tuntas. Sebagai kota dengan anugerah wilayah yang sangat strategis harus berani melangkah dan memiliki agenda besar.
“Karena jika kita tidak berani bertransformasi dan mengambil risiko. Dari sekarang maka akan sulit mencapai kota madani yang modern dan sejahtera,” jelasnya.
Rudi menerangkan, keberadaan masyarakat melayu yang terbuka yang selalu siap untuk menghadirkan kemajuan. Ini merupakan bagian utama dalam sejarah perjalanan kota ini. Perjalanan Kota Batam yang telah berlangsung 193 tahun, penuh dengan naik dan turun, kisah di mana kita menghadapi peluang juga tantangan.
“Dalam perjalanan itulah kita menyaksikan kota ini tumbuh semakin kuat dan berkembang. Setelah kita memasuki tiga dekade terakhir. Kita menyaksikan bahwa penduduk Kota Batam mengalami lonjakan yang luar biasa dari penjuru indonesia,” ulasnya.
Berdasarkan data rilis dari BPS Kota Batam di awal tahun ini, pertumbuhan ekonomi tahun 2021, tercatat, sebesar 4,75 persen melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri sebesar 3,43 persen dan juga pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen.
“Jika kita melihat lebih rinci lagi, hanya ada 3 sektor perekonomian yang tumbuh pada tahun 2020 lalu. Antara lain sektor industri pengolahan, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial. Sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami kontraksi,” pungkasnya. (hbb)